CIREBON (CT) – Kebaktian Natal di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Minggu (25/12), berlangsung khidmat. Peringatan hari kelahiran Yesus Kristus ini mengambil tema “Bertemu Tuhan di rumah kita Gereja”. Setelah ibadah, kebaktian Natal dilanjutkan dengan acara Perjamuan Kudus.
Kebaktian di gereja HKBP ini dipimpin oleh khotib Pdt.Rustam Simanungkalit. dalam Khotbahnya, Rustam menyampaikan bahwa kelahiran Yesus Kristus membawa berkat di keluarga. Firman yang telah menjadi manusia melalui Tuhan Yesus Kristus.
“Pada mulanya adalah firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah. Terang sesungguhnya yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia. Firman itu sudah hadir di tengah-tengah manusia dan berbuah di hati manusia. Terang bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya,” katanya dihadapan jemaat.
Sementara itu, esensi Natal bagi umat Kristiani adalah Natal merupakan momen terbesar dan termulia yang datang untuk melayani mereka yang kecil, hina dan terpinggirkan. Menurut jemaat Kristiani Yeremiya Jeremy Huang Wijaya, Kelahiran Yesus Kristus pertamakali yang mendengar adalah kaum gembala domba yang merupakan rakyat miskin.
“Jadi Yesus Kristus peduli rakyat miskin. Sehingga sebagai umat yang taat, kita harus mengikuti teladan Yesus Kristus, peduli dengan rakyat miskin,” kata Jeremy. (CT-095)