Citrust.id – Kota Cirebon menempati urutan kedua di Ciayumajakuning terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Sedangkan di Jawa Barat menempati urutan kesepuluh.
Hal itu diungkapkannWali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Cirebon periode 2019-2022, di Balaikota Cirebon, Sabtu (12/1/2019).
Mengingat masih banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Cirebon, Azis berharap GPAN Cirebon mampu menyadarkan masyarakat terhadap bahaya narkoba.
Azis meminta peran serta GPAN Cirebon untuk menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“GPAN Cirebon diharapkan mampu menggugah hati serta peduli membentengi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya narkoba,” ucapnya.
Ketua Umum GPAN Brigjen Pol (Pur), Siswandi, menuturkan, pihaknya mendukung upaya rehabilitasi terhadap korban atau pengguna narkoba.
“Korban atau pengguna narkoba harus direhabilitasi bukan dipenjara,” tuturnya.
Sementara, Ketua GPAN Cirebon, Wati Musilawati, meminta dukungan semua pihak agar kepengurusan yang baru saja dilantik bisa mengemban amanat.
“GPAN Cirebon akan bersinergi dengan aparat dan pihak terkait dalam upaya pemberantasan narkoba di Cirebon,” pungkasnya. /haris
