CIREBON (CT) – Jajaran Polres Cirebon menggelar kegiatan deklarasi dan pemusnahan minuman keras (oplosan), knalpot bising dan mesin judi jenis dingdong, dalam rangka menciptakan situasi kamtibnas yang kondusif di Kabupaten Cirebon, menjelang operasi lilin lodaya tahun 2014 di halaman GOR Ranggajati, Sumber Cirebon, Jumat, pukul 10.00 WIB (11/12).
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai kalangan antara lain, TNI, satpol PP, beberapa OKP dan dinas-dinas yang ada di Pemda Kabupaten Cirebon. Dalam sambutannya, Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto, mengatkan pemusahan miras, knalpot bising karena telah mengganggu ketertiban di masyarakat.
“Ini dalam rangka untuk memberikan rasa aman di masyarakat, dalam kurun waktu 2 bulan, dapat melakukan razia 21.000 botol, di sini hanya penyisian, dan sisanya masih nunggu keputusaan hukum, knalpot juga ada dari polsek-polsek,” ujarnya.
Kapolres juga menceritakan, Pemusnahan tersebut dilakukan karena banyak sekali keributan yang terjadi karena faktor tersebut. “Depan kantor polisi dan asrama, knalpot bikin kita emosi, sehingga harus ditertibkan. Contoh di kecamatan Beber, gara-gara knalpot pada berantem. Yang Kedua di Lemahaang, ada yang sakit, bapak-bapak sekitar 70 tahun, pinggir jalan, dan ada motor ngebut dengan knalpot bising, langsung meninggal,” imbuhnya.
Dirinya juga mengatakan, harus ada pihak-pihak terkait yang ikut serta untuk menertibkan, harus sinergis. “Polisi tidak kerja sendiri tapi degan koramil agar tercipta keamanan dan kenyamanan. Para anggota tidak boleh ada lagi ada yang mem-backing judi, miras dan narkoba dengan buat komitmen intragitas, lihat ada aanggota lihat pakai narkoba langsunng dipecat. Sesuai instruksi pejabat,” kata dia. (CT-122)