KUNINGAN (CT) – Jalur utama Kuningan-Citangtu, tepatnya di blok Cangkuang, Lingkungan Lamepayung, Keluruhan/Kecamatan Kuningan terputus akibat terjadi longsor. Sehingga sejumlah pengendara terpaksa balik arah, karena badan material longsoran menutup marka jalan yang cukup ramapi pengendara dari Keluarhan Citangtu-Kuningan atau sebaliknya.
“Longsoran itu dari dapur tanaman bambu yang kuat menahan guyuran air. Apalagi beberapa hari kemarin, curah hujan turun cukup lama dan lebat,” kata Jon Hendrik, warga Cangkuang saat melakukan evakuasi matrial tanah longsor, Minggu (13/03).
Pantauan di lokasi, sejumlah warga blok Cangkuang menggunakan alat seadanya melakukan evakuasi tanah dan tanaman yang menutup jalan penghubung tersebut. Tidak sedikit, batang bambu muda yang mengahalang jalan itu terpaksa ditebas.
“Emang sangat sayang, bambu muda ini dipotong begitu saja. Ya, tapi bagaiman lagi. Daripada jalan ini tidak bisa dilalui kendaraan,” terang pria yang juga petugas keamanan di salah satu lembaga keuangan swasta.
Jon mengatakan, pemerintah seharus melakukan pencegahan sebelum-sebelumnya. Pasalnya, di wilayah tersebut masih sering terjadinya longsor, bukan kali pertama terjadi di lingkungan cangkuang.
“Bagusnya, pemerintah bisa melakukan pencegahan melalui pembuatan tembok penahan tebing. Tujuannya, biar perbukitan disini, tidak sering longsor,” kata Jon seraya menambahakan, bahwa jalur Citangtu-Kuningan ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. (Ipay)
