Citrust.id – PT Merlion Sejahtera Group siap berinvestasi di Kabupaten Cirebon senilai Rp129 triliun pada tahun 2025. Imbas investasi perusahaan asal Hongkong itu berpotensi meningkatkan ekonomi Kabupaten Cirebon sebesar lima persen.
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, investasi itu juga bakal menciptakan ribuan lapangan pekerjaan.
PT Merlion Sejahtera Group sudah melakukan MoU dengan salah satu perusahaan putra daerah Kabupaten Cirebon, yaitu PT Perkasa Sarana Propertindo, sebagai konsultan untuk mengawal jalannya investasi tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R. Hasan Basori, saat rapat kerja terkait evaluasi percepatan dan pengawasan investasi bagi penanaman modal asing, Kamis (15/8/2024), menegaskan, pihaknya mendukung investasi tersebut.
Dalam rapat itu, Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon, dan stakeholder terkait, mendukung penuh investasi di Kabupaten Cirebon untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R. Hasan Basori. mengatakan investasi sebesar Rp129 triliun dari PT Merlion Sejahtera Group berpotensi besar mengubah ekonomi di Kabupaten Cirebon.
Target investasi Kabupaten Cirebon per triwulan ketiga baru mencapai 29 persen dari target Rp3,2 triliun. Sementara, investasi itu jauh melampaui target yang ada.
“Kita harus mengawal atau melakukan kemudahan terhadap investasi-investasi yang masuk ke Kabupaten Cirebon. Kabupaten ini memiliki posisi strategis di koridor jalur Pantura dan memiliki daya dukung investasi yang bagus,” ujar Hasan.
Investasi itu, lanjut Hasan, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, yang saat ini masih tertinggal dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
“Investasi sebesar Rp129 triliun ini diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal. Estimasinya, setiap Rp1 triliun dapat menciptakan 1.500 hingga 2.000 lapangan pekerjaan,” katanya.
Dengan demikian, dalam waktu 10 tahun ke depan, investasi itu dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon.
“Kita harapan dengan pertumbuhan ekonomi tentu, secara lokal pertumbuhan ekonomi makro di Kabupaten Cirebon bisa lebih maju,” tandasnya.
Perwakilan PT Merlion Sejahtera Group, James, mengatakan. dipilihnya Kabupaten Cirebon untuk investasi, karena Cirebon merupakan daerah yang strategis dan dekat dengan Jakarta.
“Kami optimistis, investasi yang masuk ke Kabupaten Cirebon dapat meningkatkan ekonomi yang lebih baik untuk masyarakat. Investasi dari PT Merlion Sejahtera Group dapat menyerap lebih dari 1.000 karyawan,” jelas James.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon, Asep Sholeh Fakhrul Insan, menuturkan, PT Merlion Sejahtera Group akan memulai proyek pembangunan di lahan seluas 250 hektar di Desa Pengarengan pada tahun 2025.
Asep Sholeh menilai, investasi itu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan menyambut baik kehadiran perusahaan asing tersebut.
Asep juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan legislatif, untuk memastikan bahwa investasi dapat berjalan lancar.
“Kehadiran PT Merlion Sejahtera Group bisa menjadi pintu pembuka bagi investor-investor lain yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon,” ujar Asep.
Saat ini, proses pembebasan lahan telah mencapai 130 hektar dari total 250 hektar yang direncanakan. Asep berharap, perusahaan lokal dapat terlibat dalam proyek itu untuk mempercepat realisasi investasi.
“Melalui investasi ini, diharapkan Kabupaten Cirebon dapat memanfaatkan peluang untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menarik lebih banyak investor di masa depan,” tandasnya. (Haris)
