Ilustrasi
CIREBON (CT) – Internet dan gadget telah menjadi candu bagi para penggunanya. Bahkan tak sedikit orang yang membawa serta ponsel pintar mereka ketika pergi ke toilet. Sebuah survei yang pernah dilakukan mengungkap, waktu yang dihabiskan seseorang di toilet untuk buang air besar menjadi lebih lama jika ia membawa serta ponsel pintarnya.
Buang air besar sambil berselancar di internet melalui gadget mungkin akan membuat Anda nyaman dan tidak bosan, namun bukan berarti tak ada dampak buruk yang akan menghantui. Toilet dipenuhi dengan kuman, patogen dan bakteri enterik (dari saluran usus), kebanyakan dari feses.
Permukaan yang paling terkontaminasi kuman dan bakteri di toilet adalah knop pintu, knop untuk menyiram toilet, knop keran dan lantai. Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa seperempat tas memiliki bakteri dari feses yang menempel di permukaannya karena sering diletakkan di lantai toilet umum, ketika sang pemilik buang air.
Menurut para ahli, banyak virus seperti norovirus, E. coli, salmonella, shigella, hepatitis A, MRSA, streptococcus dan flu yang dikaitkan dengan toilet umum. Perlu Anda ketahui, urin juga dapat menularkan penyakit mata dan infeksi pernapasan, jika tangan Anda terkontaminasi kuman dan patogen di toilet, kemudian Anda menyentuh wajah, mata, hidung atau mulut. (Net/CT)
Komentar