BANDUNG (CT) – Zaman kerajaan kuno meninggalkan jejak sejarah yang patut dijadikan pelajaran. Hal itulah yang mendorong Paguyuban Ki Sunda Sawawa untuk mengumpulkan puluhan benda pusaka, khususnya di tanah Pasundan.
Kini, lebih dari seratus pusaka berhasil dikumpulkan paguyuban tersebut. Bahkan, mereka memiliki kujang dan keris peninggalan kerajaan Pajajaran yang berusia ratusan tahun.
Ketua Umum Paguyuban Ki Sunda Sawawa Ibrahim Aji mengatakan, koleksi itu merupakan warisan dari para pendiri paguyuban, sebagian lain juga merupakan sumbangan para kolektor dan masyarakat umum.
“Kami memiliki keris dan kujang yang diperkirakan pernah dipakai pada Perang Bubat, antara Kerajaan Pajajaran dengan Majapahit. Ada juga keris yang dibuat pada masa kerajaan Mataram,” tutur Ibrahim di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (31/01).
Selain keris dan kujang, ujar Ibrahim, Paguyuban Ki Sunda Sawawa juga menyimpan sejumlah benda pusaka lainnya seperti harimis bungkeum atau kerang yang sudah membatu jadi fosil, fosil kacang, batu akik, sampai Al Quran yang ditulis tangan.
Meskipun tak menampik adanya kekuatan magis dalam pusaka tersebut, Ibrahim menegaskan, tujuan paguyubannya mengoleksi benda-benda tersebut lebih mengarah pada pemeliharaan nilai sejarah dan budaya. (Hanum)
