Citrust.id – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Majalengka gelar In House Training Leadership and Entrepreneurship di Hotel Garden Majalengka, Sabtu (11/11/2023).
Ketua Panitia, Abdul Kholiq mengatakan, acara itu digelar dengan peserta ketua, sekretaris, dan bendahara dari setiap orsat.
“Hal itu sebagai upaya organisasi ICMI untuk meningkatkan kapasitas secara organisasi dan individual dalam rangka meningkatkan organisasi secara keseluruhan,” ungkap Abdul Kholiq.
Kegiatan itu merupakan program kerja ICMI yang merupakan terakhir setelah seminar kebangsaan di eks Kawedanan Jatiwangi, Seminar Ekonomi Keumatan di eks-Kawedanan Talaga dan seminar perlindungan anak di Leuwimunding.
Ketua ICMI Orda Majalengka, Dr. H. Diding Bajuri, M.Si., mengatakan, sasaran akhirnya penguatan kelembagaan baik secara personal maupun organisasi.
“Mudah-mudahan, dengan berbagai program ini, ICMI Orda Majalengka akan semakin eksis dalam tataran sosial kemasyarakatan. Kami mempunyai berbagai program menjadi mitra sanding pemerintah daerah. Kami mendukung program pemerintah daerah yang menurut kami positif,” ucapnya.
Berbagai program ICMI antara lain, silaturahmi kerja daerah (silakda). Dialog kebangsaan tentang moderasi dan deradikalisasi agama yang linier dengan program Kesbangpol.
Kedua, seminar ekonomi keumatan dengan narasumber Kadis KUKM dan Perindag di eks-Kawedanan Talaga. Ketiga, seminar tentang bullying dan kekerasan kepada anak dengan narasumber dari DP3AKB dan lembaga perlindungan anak.
“Ini merupakan isu-isu strategis yang menjadi masukan bagi decision maker untuk pemerintah daerah. ICMI sebagai mitra sanding,” katanya.
Sementara itu, Bupati Majalengka yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang SDM Kemasyarakatan, Agus Suratman mengatakan, cendekiawan itu individu yang menggunakan kecerdasannya untuk kemajuan di masyarakat dan pemerintahan.
“Peran ICMI sangat penting untuk memunculkan ide dan gagasan bagi masyarakat. Marilah kita berbuat untuk mensukseskan visi misi Majalengka ke depan,” tandasnya. (Abduh)
Komentar