Harga Bawang Putih di Pasar Darurat Pasalaran Merangkak Naik

Cirebontrust.com – Menjelang bulan ramadan, harga kebutuhan pokok di pasar darurat Pasalaran merangkak naik. Kenaikan yang paling signifikan terjadi pada komoditas bawang putih. Di pasar ini harga bawang putih berkisar Rp45 ribu dari harga sebelumnya Rp28 ribu.

Kenaikan harga bawan putih sudah terjadi hampir sebulan menjelang ramadan. Masitoh, salah satu pedagang bumbu bahkan mengalami penurunan omset setelah kenaikan harga bawang putih. Sebelum harga naik, Masitoh bisa menjual bawang putih sampai 20 kilogram per harinya. Setelah naik, dirinya hanya mampu menjual 10 kilogram.

“Sekarang-sekarang sudah jarang ada yang beli,” ujar Masitoh, Selasa (9/5).

Kenaikan juga terjadi pada cabai merah. Sebelumnya harga cabai merah berada di kisaran Rp25 ribu per kilogram. Saat ini harga merangkak naik sampai Rp35 ribu per kilogram.

“Kalau cabai masih banyak yang beli, sama naiknya berbarengan dengan bawang putih,” katanya.

Sementara untuk harga sembako juga terjadi kenaikan harga seperti telur ayam. Saat ini harga telur ayam Rp21.500 dari harga sebelumnya Rp20.500 per kilogram. Sedangkan untuk beras per satu karung/25 kilogram mengalami kenaikan Rp5 ribu.

“Kalau telur salah satu faktornya banyak yang hajatan jadi harga naik sedikit. Sementara untuk harga sembako lainya masih stabil,” ujar Yadi, salah satu pedagang sembako. (Iskandar)

BACA JUGA:  Setelah PLTU II dan Pelabuhan Batubara, Kini Pemkab Cirebon Berencana Bangun PLTU III

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *