Hapus Sistem Kuota di PPDB 2016, Siswa Luar Daerah Kota Cirebon Punya Peluang Sama

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2016 dipastikan akan mengusung konsep yang berbeda.

Seperti diketahui, di tahun sebelumnya ada kuota dengan formulasi 70 persen warga Kota Cirebon dan 30 persen warga selain Kota Cirebon. Formulasi ini dibuat guna menekan membeludaknya siswa dari luar daerah bersekolah di Kota Cirebon, yang sebagian anggaran sekolahnya masih disubsidi oleh Pemkot Cirebon.

“Sistem seperti itu sudah tidak kita terapkan lagi, karena memang jumlah kursi jauh lebih banyak dibanding jumlah siswa yang lulus di Kota Cirebon,” ujar Ketua Panitia Pelaksana PPDB 2016 Kota Cirebon, Abdul Haris.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cirebon itu, mencontohkan bagaimana jomplangnya jumlah siswa yang lulus dibandingkan jumlah kursi yang tersedia.

Data dari Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa, ada sekira 6.587 lulusan SD dari 134 sekolah negeri dan 17 sekolah swasta yang akan mengisi daya tampung di SMP yang mencapai 19.977 kursi. Jumlah yang tak sepadan itu diprediksi akan “menyingkirkan” sekolah non-unggulan akibat sepinya peminat.

“Menghindari sekolah-sekolah yang sepi peminat itu, makanya kita buka bagi siapa saja bebas masuk sekolah di Kota Cirebon. Tapi tentu kita akan prioritasnya siswa Kota Cirebonnya terlebih dahulu,” pungkas Haris. (Wilda)

BACA JUGA:  Jelang PPDB, Komisi III Minta Disdik Pastikan Kesiapan Sistem Aplikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *