JAKARTA (CT) – Mantan Kapolri Jenderal (Pur) Chaerudin Ismail resmi menggantikan posisi Wiranto di partai Hanura. Chaerudin menjabat sebagai pelaksana harian selama Wiranto menjalankan tugas sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Politsi PDIP Sarifuddin Suding mengatakan, Partai Hanura telah melakukan rapat pleno di kantor DPP Partai Hanura, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat.
Dari rapat pleno tersebut menghasilkan politisi senior yang juga mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Chaerudin Ismail sebagai pelaksana ketua harian, menggantikan Wiranto yang dilantik menjadi Menkopolhukam.
“Jadi sejak ketok palu tidak Pak Wiranto sudah non-aktif dari Hanura dan semua tugasnya diambil alih oleh Chaerudin Ismail,“ tutur Sarifuddin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (30/07).
Sarifuddin menjelaskan, partai lebih memilih proses penon-aktifan karena Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), untuk memilih ketum baru lebih menghabiskan tenaga dan waktu. Pelaksanaannya pun tak mudah karena memerlukan persiapan besar. DPP Hanura juga harus memanggil seluruh stakeholder partai.
Chairudin yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum Partai Hanura dipilih langsung oleh Wiranto. Rekomendasi tersebut disampaikan dalam rapat pleno.
Pilihan jatuh pada Chaerudin karena mantan Kapolri era Presiden Abdurrahman Wahid itu merupakan kader senior Hanura. “Pak Chaerudin salah satu politisi Hanura senior,” tegasnya.
Diketahui, Presiden Joko Wdodo resmi melantik Wiranto sebagai Menko Polhukam, Rabu 27 Juli. Ia menggantikan posisi Luhut Binsar Pandjaitan yang bergeser menjadi Menko Kemaritiman.
Sesuai UU No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, pejabat tak boleh merangkap jabatan. Setelah resmi menjadi pembantu presiden, Wiranto otomatis non-aktif dari jabatan Ketum Hanura. (Eros)
