Citrust.id – Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali di Gerbang Tol Palimanan pada Rabu (13/6) siang sebanyak 29.496 unit kendaraan.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 7,65 persen dibandingkan Selasa pada waktu yang sama mencapai 31.938 unit. Rata-rata lalu lintas exit sebanyak 2.408 kendaraan/jam.
Arus lalu lintas di Tol Cipali padat merayap dan cenderung berhenti. PT Lintas Marga Sedaya (LMS) bersama dengan Kepolisian Wilayah dan Posko Terpadu Cikopo memberlakukan contraflow di KM 83 hingga 87 untuk mengurai kemacetan. Ekor kemacetan sudah mencapai ke wilayah Jakarta-Cikampek (Japek).
Di bagian Barat terdapat beberapa titik kemacetan yang disebabkan perlambatan kendaraan yang parkir di bahu jalan. Sedangkan di bagian Timur, one way diberlakukan di KM 162 hingga 169 dengan sistem buka tutup.
Vice President Director PT LMS, Firdaus Azis, mengatakan, dua hari menjelang lebaran, volume kendaraan semakin bertambah. Pihaknya telah menyediakan enam unit videotron untuk memberikan info lalu lintas kepada pengendara. Dengan demikian para pengendara bisa mengantisipasi maupun mencari jalur alternatif di luar tol. Rest area juga sudah mulai padat.
Firdaus merekomendasikan kepada pengendara yang ingin beristirahat bisa di luar tol dan tidak parkir di bahu jalan karena bisa menyebabkan kemacetan dan antrean panjang.
“Kami juga sudah membagikan buku wisata kuliner halal sejak kemarin dan hari ini untuk memberikan informasi tempat-tempat makan di luar tol,” tuturnya.
Firdaus menambahkan, sesuai aturan yang dirilis oleh Kementerian Perhubungan, Tol Cipali juga memberlakukan larangan truk golongan 3, 4 dan 5 selain untuk angkutan BBM dan sembako untuk masuk ke area tol mulai kemarin hingga besok 14 Juni pukul 12 malam.
“Kami juga tidak bosan mengimbau kepada para pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan, mulai dari cek kondisi fisik mobil seperti tekanan ban, mengisi penuh BBM sebelum masuk tol. Selain itu, jaga jarak aman dengan kendaraan di depannya serta beristirahat jika mengantuk,” pungkasnya. /haris
