Ilustrasi
Cirebontrust.com – Kasus percobaan penculikan yang menimpa dua siswi di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, yakni S (7) dan A (7) yang terjadi beberapa hari yang lalu, mendapat perhatian dari
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Wahyu Tjiptaninsih.
Istri dari Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra tersebut mengimbau masyarakat harus lebih berhati-hati. Wanita yang akrab disapa Ayu ini meminta kepada tiap orang tua agar betul-betul mengawasi anaknya.
“Orang tua harus hati-hati dan lebih intens dalam mengawasi anaknya. Karena pelaku kejahatan ada di sekitar kita, bahkan 68 persen bisa dikatakan orang terdekat,” ujar Ayu seusai sesuai menghadiri kegiatan PKK di Balai Desa Batembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/02).
Ayu menambahkan, orang tua juga harus mengawasi kegiatan anaknya, termasuk saat menggunakan media sosial. Selain itu, Ayu juga mengingatkan agar orang tua tidak memberikan perhiasan yang mencolok terhadap anaknya.
“Lingkungan juga berpengaruh, dari media sosial misalnya kan itu bisa dijadikan kesempatan pelaku untuk mencari korbannya,” katanya.
Di awal tahun 2017 ini, P2TP2A Kabupaten Cirebon sudah menerima 5 laporan, termasuk laporan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Sementara pada tahun 2016 lalu, P2TP2A Kabupaten Cirebon menerima laporan 34 kasus kekerasan dan lainnya.
“Untuk menekan itu, saya selalu sosialisasikan kepada orang tua, termasuk tim penggerak PKK di setiap Desa untuk mengawasi anaknya,” imbuhnya. (Iskandar)
