Ilustrasi
CIREBON (CT) – Tidak banyak orang tahu jika sejak tahun 2010 lalu, tanggal 29 Juli telah ditetapkan untuk mengingatkan masyarakat tentang perlindungan harimau dari ambang kepunahan. Global Tiger Forum di St. Petersburg adalah forum penggagas peringatan tersebut.
Harimau merupakan spesies bertubuh paling besar di antara keluarga kucing
Panjang harimau dewasa bisa mencapai 11 kaki atau sekitar 335 sentimeter. Di samping itu, harimau adalah salah satu hewan dengan ingatan paling tajam, lebih tajam dari manusia.Penglihatannya juga tajam, 30 kali lebih tajam dari penglihatan manusia di malam hari.
Insting predatornya dilengkapi dengan kecepatan berlari hingga 60 km/jam, serta kemampuan melompat sejauh 6 meter dengan tinggi 5 meter. Si belang ini adalah perenang paling andal di antara kucing-kucing lainnya. Senjatanya adalah cakar yang mampu mengoyak tengkorak beruang hanya dengan satu sabetan saja.
Saking kerasnya, suara auman harimau bisa terdengar dari jarak 2 mil. Kemudian, ternyata bukan cuma bulunya saja yang punya garis-garis hitam, kulit harimau juga belang. Pola loreng setiap harimau tidak pernah ada yang sama antara satu dengan lainnya. Oleh karena itu para ahli biasanya mengidentifikasi seekor harimau melalui pola garis-garis hitam pada belangnya.
Hanya tersisa 5 spesies harimau di dunia, dari 8 spesies yang pernah ada. Dari 5 spesies tersebut, Harimau Sumatera ada di Indonesia. Spesies harimau lainnya adalah, harimau Indochina, China Selatan, Bengal, dan harimau Siberia. Sedangkan 3 spesies yang telah punah antara lain, harimau Jawa dan Bali, serta harimau Kaspia.
Dalam 100 tahun terakhir, jumlah populasi harimau menurun drastis dari angka 100.000 menjadi 3.000 sampai 4.000 ekor saja. Menurut catatan WWF, populasi harimau hanya sejumlah 3.890 ekor di seluruh dunia, sampai dengan bulan April lalu. Hal ini membuat para aktivis pecinta binatang khawatir akan ancaman kepunahan predator eksotis ini. (Net/CT)
