Citrust.id – Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sekaligus evaluasi pengendalian Covid-19 tetap akan dilakukan di Kota Cirebon.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, saat meninjau Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen, Selasa (11/1).
“Testing akan kami jadwalkan sebagai bagian dari evaluasi PTMT maupun evaluasi pengendalian Covid-19. Pada Desember 2021, Dinas Kesehatan juga telah melakukan testing untuk anak-anak yang melakukan PTM. Hasilnya non-reaktif,” ujarnya.
Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri menyebutkan, jika berdasarkan hasil testing dan penelusuran kontak erat ternyata positivity rate di atas lima persen, sekolah akan ditutup. Namun, kalau masih di bawah lima persen, maka hanya lokal saja.
Sekda berharap, kondisi tersebut tidak terjadi dan meminta untuk anak-anak yang sedang sakit untuk beristirahat di rumah dan tidak mengikuti kegiatan belajar terlebih dahulu.
Sementara itu, berdasarkan hasil tinjauan langsung pelaksanaan PTMT 100 persen, Sekda menemukan ada sekolah yang siswanya masih datang bersamaan, sehingga dari sisi lalu lintas terlihat sangat padat.
“Kami minta pihak sekolah bisa membagi jam masuk dan jam keluar setiap siswa. Durasi antara kedatangan dan kepulangan mohon diperhatikan,” tutur Agus. (Haris)