CIREBON (CT) – Kurikulum 2013 (Kurtilas) yang beberapa waktu lalu dicabut keberadaannya oleh pemerintahan Joko widodo dan Jusuf Kalla, melalui Menteri pendidikan Anis baswedan, sangat berpangaruh besar terhadap kesiapan para guru dan siswa, pasalnya mereka akan kembali menyesuaikan diri kembali dengan kurikulum yang lama yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Saat ditemui CT, Rabu (10/12) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs. Erus Rusmana M.Si., mangatakan, terkait Kurikulum 2013, baik guru dan siswa kesiapannya belum sempurna, terkait motivasi dan pelatihan yang belum terpenuhi, apalagi kurikulum tersebut sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya.
“Untuk Kurtilas Guru dan siswa kesiapannya belum sempurna, yakni terkait motivasi siswa dan diklat guru, karena butuh penyesuaian kembali,” ujarnya.
Hal ini juga sangat di keluhkan oleh orang tua siswa, karena dalam satu buku berisi beberapa mata pelajaran sehingga membuat siswa dan guru merasa bingung.
“Saya tidak setuju jika Kurtilas diberlakukan, karena sangat membuat bingung siswa, karena dalam satu buku terdiri dari beberapa pelajaran, sehingga tidak fokus,” ujar Ade salah satu orang tua siswa warga Desa Penpen, Kecamatan Mundu. (CT-127)