oleh

Dua Sekolah di Kota Cirebon Adakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Citrust.id – Dua sekolah di Kota Cirebon, yakni SMP Negeri 5 dan Kinderfield Primary School, mengadakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (21/6). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, meninjau simulasi tersebut untuk memastikan PTM menerapkan protokol kesehatan.

Sekda melihat sarana dan prasarana yang disiapkan dua sekolah tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari pengukur suhu, sarana cuci tangan, dan lainnya. Memasuki ruang kelas, sejumlah guru yang berperan sebagai siswa terlihat duduk berjarak.

Di SMP Negeri 5, terlihat tiga buah meja diletakkan berdempetan, tetapihanya diisi oleh satu orang siswa. Sedangkan di Kinderderfield Primary School, meja dan kursi diletakkan dalam kotak-kotak yang saling berjarak sekitar satu meter.

“Diharapkan tahun ajaran baru ini, PTM bisa digelar di Kota Cirebon. Untuk memastikan PTM aman, simulasi digelar hari ini dengan mengambil sampel satu SMP Negeri dan satu SMP swast,” ujar Agus

Dikatakan Agus, hasil dari simulasi hari ini akan dievaluasi. Selain itu, mendengarkan paparan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mengenai kesiapan PTM di setiap sekolah, terutama kelengkapan sarana dan prasarana untuk menjalankan prokes.

“Setelah itu, simulasi dengan siswa secara terbatas sambil menunggu regulasi dari pemerintah pusat. Namun, yang terpenting dilakukan adalah mengendalikan penyebaran Covid-19 sehingga jumlah yang terpapar bisa menurun,” jelasnya.

Pada simulasi hari ini, Agus memberikan catatan, setiap kelas nanti hanya diisi 25 persen siswa dan ada ruang isolasi di setiap sekolah. Ruang isolasi harus ditempatkan di ruang yang mudah dijangkau oleh kendaraan.

Selain itu, dalam pelaksanaan PTM tidak menghilangkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan demikian, kombinasi pembelajaran tatap muka dan online akan dilakukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono, menjelaskan, pelaksanaan prokes saat PTM merupakan hal utama yang harus dilakukan. Simulasi melibatkan siswa akan digelar setelah ada evaluasi dari simulasi yang digelar hari ini.

“Dalam simuasi hari ini ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Perbaikan segera dilakukan sehingga saat PTM prokes bisa berjalan dengan baik,” terangnya. (Haris)

Komentar