CIREBON (CT) – Dua pendaki gunung Semeru, warga asal Kabupaten Cirebon dilaporkan hilang sejak Sabtu kemarin. Upaya pencarian terus dilakukan tim SAR dengan menyisir kawasan Semeru. Bahkan keluarga korban asal Desa Tegalgubug tersebut bertolak ke Semeru untuk turut melakukan pencarian.
Kedua pendaki itu bernama Supyadi (26), alamat Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Tegalgubug, Cirebon, lalu korban kedua atas nama Zirli Gita Ayu Savitri (16), pelajar, warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Supyadi dan Zirli diketahui menuju puncak Semeru pada 19 Mei 2016, namun tak kunjung kembali meski ditunggu dua rekannya. “Informasi yang saya peroleh dari rekan Supriyadi bahwa keduanya terpisah di kawasan Watugedhe atau jakur terjal menuju puncak di zona berpasir,” kata Sutono kerabat korban Supyadi.
Keluarga korban asal Tegalgubug itu bersama beberapa warga, Minggu pagi (22/05) sekitar pukul 04.00 Wib, berangkat ke Malang untuk turut melakukan pencarian korban di kawasan Semeru.
Sementara itu, Balai Besar TNBTS terus menggelar operasi pencarian terhadap dua pendaki yang hilang. Pencarian difokuskan di kawasan Blank 75 dan sekitar puncak Semeru. Pendakian sementara ditutup dan diperkirakan akan dibuka lagi setelah kedua pecinta alam itu ditemukan. (CT)
