oleh

Dua Lembaga Sebut Kabupaten Cirebon Paling Korup

JAKARTA (CT) – Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis Kabupaten Cirebon sebagai daerah paling rawan korupsi ke dua se-Indonesia. Tidak hanya itu Transparency Internationl Indonesia menyebutkan kabupaten Cirebon sangat bermasalah dengan korupsi.

Dari data ICW sebanyak 14 lembaga di Indonesia menjadi rawan korupsi. Yakni, Pemkab, Pemprov, BUMN. Lalu, KPU/KPUD, Kementerian, BUMD, DPR/DPRD. Kemudian Pengadilan, Kejaksaan, Ormas, BANK dan LSM. Bila dirinci Kabupaten Cirebon menempati posisi ke dua se-Indonesia.

Sedangkan data dari Transparency Internationl Indonesia menyebutkan Kabupetan Cirebon dan Pekanbaru mendapatkan nilai rendah dalam hal upaya pemberantasan korupsi yakni 3,61. Bahkan Kabupaten Cirebon menjadi daerah rawan korupsi.

Menanggapi hal terebut Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Cirebon Timur (HMPCT) Agung Maryana Eros mengatakan, wajar saja Kabupaten Cirebon menjadi daerah paling korup se-Indonesia. Sebab, pola pemimpinnya sudah salah. Bahkan pemimpin-pempin terdahulu sudah mewariskan tindakan korupsi dan hal tersebut terus turun temurun ke pemimpin berikutnya.

”Korupsi di Kabupaten Cirebon sudah jadi tradisi,” kata Agung kepada CT Jumat (12/11).

Tidak hanya itu sifat pemimpin yang cenderung obral keuangan juga merupakan tanda wilayah paling korup. Sebab, uang yang dibagikan oleh pejabat kepada orang-orang tertentu merupakan hasil korupsi. Lantaran kecil kemungkinan pejabat membagikan uang dari gajinya.

”Di negeri ini pejabat yang korup dikenal serbagai orang yang boral dan sering bagi-bagi duit kepada orang-orang tertentu,” ujar pemuda Gebang tersebut.

Agung menghimbau, untuk para pejabat Kabupaten Cirebon, alangkah baiknya merubah sifat sering bagi-bagi uang. Sebab dikhawatirkan apabila pejabat tersebut tidak memiliki uang maka akan menggunakan uang yang bukan haknya. (CT-117)

Komentar