Disperidag Kab Cirebon Mensinyalir Masih Banyak Pedagang Makanan Kedaluarsa

Cirebontrust.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, bakal lakukan penertibkan pengusaha yang masih nekat menjual makanan kadaluarsa.

Bahkan kepada mereka, jika kedapatan adanya makanan tidak layak konsumsi itu, akan melakukan tindakan tegas jika pengusaha tetap membandel.

Selain itu, Disperindag akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan inspeksi mendadak ke kantin di tiap sekolah di Kabupaten Cirebon.

Kepala Disperindag Kabupaten Cirebon, Deni Agustin menuturkan sebagian besar konsumen dari makanan dan minuman kadaluarsa adalah siswa sekolah.

Sebab, makanan dan minuman tersebut, sering dikemas kembali dengan menggunakan bungkus baru dan banyak dijajakan di lingkungan sekolah, terutama sekolah dasar.

“Kan ini bahaya sekali, sering ditemukan di pedagang yang di sekolah- sekolah,” kata Deni, Jumat (17/02).

Diakuinya, masih banyak industri rumahan di Kabupaten Cirebon yang masih memproduksi makanan dan minuman kadaluarsa tersebut.

Disisi lain, menurut Deni, tidak semua pelaku usaha di bidang makanan di sekitar Desa Setu Wetan, Setu Kulon, Megu dan sekitarnya, menggunakan bahan makanan kadaluarsa.

Pihaknya khawatir adanya cap negatif yang dialamatkan kepada pengusaha makanan dan minuman di Weru setelah penggerebekan dilakukan.

“Ada pengusaha asli krupuk gapit yang merupakan makanan Cirebon, serta makanan khas lainnya yang diproduksi di wilayah Weru. Kita khawatir justru akan berimbas pula terhadap para pengusaha kecil ini,” tandasnya. (Iskandar)

BACA JUGA:  Lubang Pantura Kembali Telan Korban, Nyawa Mahasiswa Melayang di Lokasi Kejadian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *