Cirebontrust.com – Masih ingat dengan nenek Rodah (70)? Nenek yang hidup sebatang kara di gubuk samping jalan tol‎ di Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon kini kondisinya makin memperihatinkan. Pasalnya, janji manis yang pernah disampaikan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk memperbaiki rumah gubuk miliknya, belum sama sekali dilakukan.

Gubuk milik nenek Rodah yang berukuran empat meter persegi itu masih seperti semula. Bahkan makin parah semenjak musim hujan datang. Atap dan dinding gedek miliknya bocor dan jebol karena terjangan hujan disertai angin yang terjadi beberapa waktu ini.

Setiap kali hujan datang, nenek yang juga seorang tuna netra ini terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangganya, untuk menghindari hempasan hujan dan angin, yang bisa merobohkan gubuk miliknya sewaktu-waktu.

“Kalau hujan bocor, terus kebanjiran juga. Pak Bupati Cirebon katanya janji mau bangunkan rumah‎, tapi sampai sekarang enggak ada kabar sama sekali,” ujarnya, Jumat (13/01).

Tetangga nenek Rodah, Syatori merasa perihatin dengan kondisi tetangganya tersebut. Dirinya berharap agar pemerintah melalui dinas terkait bisa turut membantu meringankan beban nenek Rodah.

“Warga sekitar sudah membantu ala kadarnya dengan membangun swadaya rumah Rodah. Bukan hanya itu, tetangga juga memberi makan atau uang. Itu pun tidak seberapa,” katanya.

“Soal bantuan dari pemerintah kabupaten Cirebon, belum ada kabar,” pungkasnya. (Riky Sonia)