Cirebontrust.com – Partai Demokrat masih belum memunculkan calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang, menunggu keputusan rapat koordinasi yang digelar Senin malam (12/06) di Cirebon Jawa Barat. Sejumlah nama yang muncul usulan dari DPC di daerah, termasuk nama Dede Yusuf akan digodok dan diputuskan oleh DPP partai Demokrat.
Menjelang Pilkada Jawa Barat, partai Demokrat terus menggodok kader baik internal maupun tokoh eksternal, untuk diusulkan ke dewan pimpinan pusat partai. Penggodokan digelar dengan mengumpulkan seluruh utusan DPC se-Jawa Barat di Cirebon.
Salah satu bakal calon gubernur yang disebut-sebut salah satunya adalah Dede Yusuf yang kini masih menjadi anggota legislatif DPR RI. Meski menyatakan kesiapannya di Pilkada Jawa Barat, namun Dede Yusuf menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Rapat koordinasi yang dihadiri semua DPC se-Jawa Barat itu, juga dihadiri ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekertaris Jendral Edhi Baskoro Yudhoyono, serta sejumlah pimpinan pusat lainnya. Dalam rapat koordinasi itu, akan menjaring nama-nama yang menjadi usulan DPC se-Jawa Barat, yang nantinya akan diputuskan oleh DPP.
“Bisa dari demokrat (calon yang diusung, red), juga bisa dari eksternal. Semua mungkin. Saya dengar aa Gym juga mau ikut (Penjaringan, red), juga Susi Pujiastuti. Ini menjadi wacana menggembirakan karena banyak tokoh Jawa Barat yang mau maju,” ujar Dede Yusuf.
Diakui Dede Yusuf, dalam penjaringan calon Gubernur Jawa Barat, Partai Demokrat juga terbuka tidak hanya dari kader internal partai, namun juga memungkinkan tokoh dari partai lain, seperti Abdullah gymnastiar dan menteri kelautan Susi Puji Astuti. Rapat koordinasi ini juga akan memutuskan arah partai Demokrat dalam menjalin koalisi dengan partai lainnya. (CT)
