Demo Tolak Revisi UU KPK dan Karhutla, Mahasiswa Sempat Bersitegang dengan Polisi

Citrust.id – Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon berunjuk rasa di perempatan Jaam Brigjen Dharsono Bypass Kota Cirebon, Jumat (20/9) siang. Dalam aksinya, mereka menolak UU KPK hasil revisi dan menyoroti masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau dan beberapa wilayah Indonesia.

Unjuk rasa sempat ricuh, saat mahasiswa mencoba menghentikan truk di tengah jalan untuk tempat berorasi. Pihak kepolisian berusaha mencegah serta menghalau, sehingga situasi menjadi tegang.

Mahasiswa menolak UU KPK, lantaran dinilai melemahkan tugas KPK. Selain itu, mahasiswa juga menilai pemerintah kurang tegas dalam mengatasi karhutla.

“Menyoroti kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau sering terjadi. Pemerintah harus tegas dalam hal antisipasi dan menguatkan regulasi,” kata Gilang Mahesa, Presiden Mahasiswa UGJ Cirebon.

Gilang juga mengatakan, Pemerintah Indonesia harus memperketat peraturan. Karena tidak sedikit mafia yang bermain yang saat ini belum diungkap.

“Tevisi UU KPK jelas sangat merugikan. Karena selain melalui proses politik, dewan pengawas dari pemerintah dan DPR sendiri. Artinya ada kemunduran demokrasi. Seharunya dewan pengawas diisi jauh dari politik,” kata gilang.

Akibat adanya unjuk rasa tersebut, lalu lintas di jalur Pantura sempat terganggu. (Aming)

BACA JUGA:  KPM yang Graduasi Jangan Ditinggalkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *