Citrust.id – Gelorakan semangat berwirausaha kaula muda, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (Hipmi PT) IAIN Syekh Nurjati gelar malam puncak event titik nol volume 2. Kegiatan tersebut berlangsung di kampus setempat, Jumat (16/11/2018) malam.
Ketua pelaksana, Abdul Iman Jauhari mengatakan, diadakannya acara ini menjadi titik awal dalam memupuk jiwa entrepreneur mahasiswa khususnya.
Dirinya menilai, maju tidaknya ekonomi Indonesia tergantung dari tingkat wirausaha masyarakat. Lebih lanjut Abdul menekankan, mahasiswa harus bisa memainkan peran vital sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
“Kita sebagai mahasiswa tidak bisa selalu mengharapkan pekerjaan. Kita juga harus berani membuat gebrakan untuk berwirausaha,” ungkap Abdul.
Pantauan citrust.id, event malam muncak itu berlangsung meriah. Tampak dalam acara, hadir band-band lokal dengan suguhan lagu penyemangat gaya generasi milenial menghipnotis para penonton. Tak ayal, sorak sorai histeris pun bergema bersamaan lantunan musik.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, tekat berwirausaha saja tidaklah cukup. Hal tersebut perlu dibarengi dengan skill-skill penunjang seperti stategi bisnis, konsep desain, kemampuan bersosial, dan lain-lain.
“Kenapa kita harus berwirausaha? Karena setinggi apapun pangkat yang dimiliki, Anda tetap seorang pegawai. Sekecil apapun usaha yang Aanda punya, Anda adalah bosnya,” ujar Abdul sembari meniru gaya bicara Bob Sadino.
Ada pun event titik nol volume 2 tersebut dilaksanakan selama 3 hari, dimulai dari tanggal 14-16 November 2018. Dengan rangkaian acara, photography and desain class, beauty class, diskusi literasi, lomba 50 young entrepreneur, serta talkshow kewirausahaan. Tambah dia, terdapat pula sebanyak 20 stand bazar hasil karya anggota Hipmi PT, seperti olahan kuliner, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.
“Saya berharap selepas acara ini Hipmi PT bisa menjadi kiblat atau pemacu semangat masyarakat. Dalam artian kita harus mulai mandiri dan berani berbisnis dari sekarang,” tandas Abdul./dhika