Citrust.id – Kotak musik buatan Santigi, perusahaan dari Bandung, ekspansi hingga ke luar negeri. Santigi merupakan perusahaan yang awalnya khusus membuat kotak musik oleh Firdanata Setiawan pada 2017.
Salah satu karyawan Santigi, Reza, mengatakan, ide awal berdirinya perusahaan itu tak lain karena adanya peluang. Pada awal tahun 2017, di Indonesia belum ada kotak musik.
“Karena itu unik dan menarik serta banyak peminatnya. Oleh karena itu, kami memproduksi kotak musik,” ujar Reza, salah satu karyawan Santigi.
Saat awal berdiri, pemilik mencari inspirasi hingga ke luar negeri. Setelah mendapat inspirasi, ia melakukan teknik Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM).
Sebelum berubah nama menjadi Santigi, perusahaan itu memiliki nama Kotakmusikmu.id. Namun, dengan alasan ingin memperluas segmen bisnis, berubah menjadi Santigi. Nama Santigi terinspirasi dari varian tanaman hias, yakni bonsai. Filosofinya ingin agar produk Santigi bisa indah dan menghiasi ruangan bak pohon bonsai.
“Kalau kotakmusikmu.id identiknya dengan produk kotak musiknya saja. Sedangkan kalau pakai nama Santigi agar masuk beberapa varian produk lainnya,” tutur Reza.
Saat ini, Santigi telah memproduksi lebih dari 1.500 unit setiap bulannya. Tidak hanya melakukan pengiriman di dalam negeri. Dari Bandung, kotak musik Santigi juga laris manis di mancanegara. Salah satu negara yang menjadi langganan Santigi adalah Malaysia.
Tidak hanya unjuk gigi di negeri jiran, produk Santigi pun telah sampai ke negeri gingseng, Korea Selatan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pernah mengajak Santigi untuk mengikuti pameran di sana.
“Ada beberapa produk yang kami bawa, seperti kotak musik kayu dan yang lainnya. Best seller-nya sih saat itu produk musik yang kayu,” jelas Reza.
Di samping memutarkan lagu klasik, kotak musik buatan Santigi pun dapat memutar lagu dalam negeri dan luar negeri yang modern. Produk kotak musiknya pun beragam. Mulai dari yang klasik hingga yang modern dengan pemutar MP3 dan layar LED.
Harganyab bervariatif, mulai dari termurah Rp149 ribu hingga yang termahal Rp499 ribu. Selain menjual kotak musik, Santigi juga menjual produk lain di luar musik, yakni parfum.
Santigi merupakan salah satu member JNE Loyalty Card (JLC). JLC adalah program keanggotaan bagi pelanggan setia JNE. Pemegang JLC akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti kecepatan layanan, potongan harga, dan hadiah undian yang sangat menarik.
Selama menjadi member JLC, Reza mengaku mendapat banyak sekali keuntungan.
“Bergabung menjadi JLC banyak sekali keuntungannya. Salah satunya dapat paket liburan ke luar kota dan gift lainnya,” tandasnya.
Nah, tunggu apa lagi? Buruan bergabung bersama JLC dan dapatkan banyak sekali manfaat. Informasi lebih lanjut kamu bisa hubungi JLC Call Center di 021-2927 8888, atau melalui email: cs.jlc@jne.co.id, Twiiter: @jne_jlc, dan Facebook: JNE JLC.
