Dandim 0617 Bersama Muspida Majalengka Gelar Doa dalam Peringatan Kemerdekaan RI

Majalengkatrust.com – Ribuan warga Kabupaten Majalengka, mengikuti doa bersama sekitar pukul 17.00 WI, di Lapangan Apel Kodim 0617 Majalengka, Jalan KH Abdul Halim nomor 403 Majalengka.

Turut hadir dalam kegaiatan tersebut, Bupati Majalegka, DR.H Soetrisno, Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Rama Pratama MSi (Han), Wakapolres Majalengka, Kompol Ijang Syafei SH, Kajari Majalengka, Hasbih, SH, Ketua DPRD Majalengka, Tarsono D. Mardiana S.Sos dan Ketua MUI Kab. Majalengka, Drs KH.Eman Solaeman MM.

Serta Para kepala OPD Kab.Majalengka, Hafidz Qur’an, Para pimpinan Ponpes, Para pengasuh Ponpes dan peserta dari Kodim 0617 Majalengka, Yonif R.321/GT Kostrad, Lanud S.Sukani, Polres Majalengka, Pemda Kab Majalengka, Satpol PP Kab Majalengka, Dishub Kab. Majalengka dan Veteran.

Ormas dan OKP, FKPPI, Pesantren Anawawiyah Desa Kawunggirang, Pesantren Al Arqom, Pesantren Shobahrul Yaqin Kawunggirang, Yayasan Yauma Majalengka, Raudhatul Mutadhin Asuki Cicenang, Yayasan Pendidikan Imam Bonjol (YPIB ), Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Majalengka, Siwa dan Siswa SLTA PUI Majalengka
Dan ribuan santri serta warga umum.

Ketua MUI Kabupaten Majalengka, Drs KH Eman Solaeman MM mengatakan dirinya memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada jajaran TNI, Khususnya Kodim 0617 Majalengka yang memprakarsai Murojaah dan doa bersama di hari yang bersejarah kemerdekaan RI.

“Indonesia adalah negara yang mayoritas ber agama Islam, Negara yang berkedaulatan dan beragam budaya. Untuk itu, dengan makna HUT ke 72 RI jadikan momentum ini, sebagai perekat kesatuan dan persatuan antar umat beragama,” pesan Ketua MUI.

Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Rama Pratama MSi (Han) mengatakan
sesuai dengan amanat Panglima TNI yang telah menyampaikan dalam rangka memperingati HUT ke 72 RI, mengajak umat beragama di nusantara untuk berhenti sejenak selama 1 Jam meluangkan waktu untuk bersama sama membaca ayat suci Alqur’an secara serentak tepat pada tanggal 17 jam 17 dan tahun 2017.

BACA JUGA:  Polisi di Majalengka Gelar Yasinan dan Pengajian Rutin

“Kegiatan ini, bertujuan akan tercipta Indonesia yang lebih kasih sayang antara sesama anak bangsa. Tetap terjaganya kebersamaan persatuan dan keutuhan NKRI, juga mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengingat kembali bahwa kenerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari penjajah,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjutnya direbut melalui perjuangkan dan pengorbanan darah, harta benda, bahkan jiwa para pahlawan kusuma bangsa, terutama adalah atas ridho dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Bupati Majalengka, H. Sutrisno menyampaikan selaku penanggungjawab pemerintahan Kabupaten Majalengka dalam rangka doa bersama sebagaimana yang diamanatkan oleh panglima TNI, sudah menjadi suatu keharusan bahwa generasi muda harus mengisi kemerdekaan dengan yang positif dan sudah selayaknya harus selalu memohon kepada Allah.

“Agar persatuan dan kesatuan negara kita, tetap aman dan kondusif dan kita sebagai warga negara yang perpedoman pancasila dan UUD 1945, tidak mudah di provokasi dari berita yang belum tentu kebenarannya atau hoax,” ujarnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *