Citrust.id – Bupati Indramayu Nina Agustina minta Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) bantu wujudkan program Indramayu Bermartabat.
Bupati Nina juga meminta RT/RW tidak asal-asalan mengeluarkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Rabu (25/10/2023).
Kegiatan itu dihadiri RT/RW, LPM, Karang Taruna dan PKK Desa, di aula Nyi Endang Dharma Ayu, Unwir, Indramayu.
Kepala desa harus bisa memberikan pemahaman kepada RT/RW, mengeluarkan SKTM harus memenuhi minimal sembilan dari 14 indikator atau kategori Masyarakat Miskin, menurut Standar Badan Pusat Statistik (BPS).
“Ada 14 indikator atau kategori yang bisa namanya dikeluarkan SKTM. Jadi, dari 14 kategori minimal sembilan di antaranya sudah terpenuhi, maka RT/RW dan Kuwu baru boleh keluarkan SKTM kepada warga miskin,” katanya.
Bupati Nina Agustina menekankan, RT/RW sebelum mengabulkan SKTM, perlu adanya koordinasi dengan kepala desa, agar persetujuan SKTM tidak salah sasaran terutama, bagi warga mampu dan berkecukupan.
Selain itu melalui pembinaan ini, menjadi langkah awal bahwa peranan LKD berfungsi dengan baik dan berperan maksimal kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kelembagaan desa untuk memajukan Indramayu yang lebih baik dan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Terlebih, saat ini ia tengah masif berkantor ke kecamatan-kecamatan untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik. Sepuluh program pembangunan daerah pun dapat masyarakat ketahui dan rasakan.
“Bupati ngantor di kecamatan. Saat ini total sudah empat kecamatan. Saya ingin kepala desa hingga LKD untuk bersinergi bagaimana pelayanan publik bisa berjalan dengan baik. Program pembangunan pun bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Terlebih, menjelang Pemilihan Umum 2024, peran LKD dapat berkontribusi dengan kepala desa dan aparat TNI/Polri untuk turut menciptakan keamanan dan kondusivitas wilayahnya masing-masing. Termasuk mengajak masyarakat untuk tidak percaya berita hoaks.
Bupati Nina Agustina berharap, kehadiran LKD bisa membantu kepala desa dan jajaran dalam menyerap aspirasi masyarakat. Terutama terkait perencanaan pembangunan desa dan menggerakkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa dengan swadaya atau gotong royong.
Plt. Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, Ahmad Budiarto, mengatakan, melalui pembinaan ini, keberadaan LKD bisa berperan aktif dalam melaksanakan dan menjalankan fungsi pemerintahan desa. Hal itu guna menyukseskan program desa di Kabupaten Indramayu.
“Pembinaan LKD ini memberikan penyegaran dan meningkatkan kembali pentingnya peran LKD di pemerintahan desa,” pungkasnya. (Haris)