MAJALENGKA (CT) – Bupati Majalengka H.Sutrisno, SE, M.Si., beserta Wakil Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi,M.Mpd., meresmikan dua puluh lima proyek pembangunan tahun 2015 dalam rangka laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka tahun 2015 kepada masyarakat di jalan lingkar baru, lingkar SOR Baribis-Cigasong.
Bupati Sutrisno mengatakan, dirinya beserta Wakil Bupati H. Karna Sobahi telah genap dua tahun lebih sejak dilantik 12 Desember 2013 menjalankan mandat rakyat untuk memimpin Kabupaten Majalengka periode 2013-2018.
“Kepercayaan dan mandat rakyat bukanlah tugas yang ringan, tetapi memikul tanggung jawab besar untuk memberikan pengabdian terbaik demi meningkatkan kesejahteraan rakyat Kabupaten Majalengka sesuai amanat perundang-undangan,” kata Bupati Sutrisno dalam sambutannya, Rabu (06/01).
Bupati Sutrisno mengatakan, ada 12 prioritas pembangunan tersebut diarahkan kepada peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, peningkatan daya beli masyarakat, pemantapan ketahanan pangan, pengembangan investasi, pariwisata dan energi, pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas kinerja aparatur, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta penanggulangan bencana, optimalisasi pelaksanaan penataan ruang, penanggulangan kemiskinan, peningkatan kapasitas desa, serta terakhir peningkatan kualitas umat beragama.
Hasil-hasil pelaksanaan prioritas pembangunan tahun 2015 di antaranya pembukaan dan penataan kota baru Majalengka di sekitar Baribis dan Karayunan dengan membuka jalan lingkar SOR Baribis, membuka jalan baru dan meningkatkan kapasitas jalan menuju BIJB dan rencana kawasan industri, penyelesaian dokumen master plan, Amdal lingkungan hidup, DED dan RDTR Stadion Olahraga Baribis, Paralayang, kawasan Aerotopolis di kecamatan Kertajati dan sekitarnya, pembangunan sirkuit road race di Cibatu Munjul, Peningkatan kualitas lingkungan dengan membangun Ipal komunal sanitasi free ODF sebanyak 30 titik di 17 desa dan Ipal komunal di 3 titik, rehabilitasi ruang kelas SD, SMP, dan SMA/SMK, pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 179.553 siswa dengan total anggaran Rp. 14.167.810.300. Bantuan siswa miskin dengan total anggaran Rp. 15.120.980.550.
Bupati Sutrisno mengungkapkan untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan, irigasi, bangunan sekolah, puskesmas, gedung pemerintahan dan lain-lain pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengalokasikan anggaran belanja modal kurang lebih sebesar Rp. 732.266.999.341.- di luar ADD sebesar Rp. 42.323.156.000,- untuk 330 desa.
“Berbagai hasil pembangunan selama tahun 2015 ini diharapkan mampu mendongkrak target indikator pembangunan daerah, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diindikasikan semakin menurunnya tingkat kemiskinan dari 12,95 persen tahun 2014, turun menjadi 11,91-12,73 persen pada tahun 2015 dan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,09 persen pada tahun 2015,” kata Bupati Sutrisno.
Berbagai upaya pembangunan tersebut menurutnya telah menghasilkan penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI atas nama Bupati Majalengka, diraihnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK pada hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2 tahun berturut-turut dan lain sebagainya.
“Semua itu terwujud berkat peran serta semua lapisan masyarakat, untuk itu saya mengajak mari kita bahu-membahu melawan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat Majalengka yang makmur menuju masyarakat Sindangkasih sugih mukti Majalengka bagja raharja,” pungkasnya. (Adv/Abduh)
