Citrust.id – Bupati Majalengka Karna Sobahi lepas kontingen atlet Porprov Jabar 2022 di halaman Pendopo Kabupaten Majalengka, Senin (24/10/2022).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majalengka, Yusanto Wibowo mengatakan, selain lepas kontingen Porprov, Bupati Majalengka juga melepas atlet Porsenitas dan Peparda.
“Porprov Jabar 2022 berlangsung di sembilan kabupaten/kota, mulai 12-19 November 2022. Kabupaten Majalengka mengikuti 33 cabang olahraga. Terdiri dari 268 official dan 187 atlet dengan target 11 emas, 4 perak, dan 15 perunggu,” ungkapnya.
Porsenitas berlangsung di Pangandaran dengan total 104 atlet dan official. Peparda akan berlangsung di Kabupaten Bekasi, 21-23 November 2022. Kabupaten Majalengka mengirimkan 50 atlet dan official. Targetnya 12 emas, 10 perak, dan 10 perunggu.
“Pada bulan ini juga akan berangkat atlet kejuaraan dunia Para Badminton ke Jepang atas nama Harry Susanto dan Maman,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi, mengatakan, para atlet itu akan membawa nama baik Kabupaten Majalengka dengan cara masing-masing.
Karna Sobahi mengimbau kontingen Majalengka memperlihatkan tata cara sopan santun. Perlihatkan kekompakan semangat untuk berprestasi.
“Walaupun Majalengka bukan kelompok papan atas di bidang olahraga, tetapi kita harus tetap optimistis. Saya yakin, para pelatih dan manager sudah memberikan pembinaan yang terbaik,” tandasnya.
Bupati Karna menambahkan pihaknya sudah mencoba melakukan politik anggaran dengan anggaran hibah. Walaupun belum sebesar kabupaten/kota lain, semoga semakin terus besar nilainya. Walaupun anggaran sempat terganggu dengan pandemi Covid-19, tetapi akhirnya semua bisa berjalan.
Porprov, Porsenitas, dan Peparda diharapkan menjadikan sportivitas sebagai ruh dalam olahraga. Bupati Karna minta kepada para atlet Porprov, Porsenitas, dan Peparda agar terus memelihara semangat bertanding.
Ia juga meminta sekda agar mengatur para kepala OPD untuk mengunjungi para atlet agar memberikan semangat kepada atlet Porprov.
“Jaga kesehatan para atlet. Jaga kebersamaan dan kekompakan. Makanan yang diberikan harus layak dan bergizi,” tandasnya. (Abduh)
