Cirebontrust.com – Seorang pemuda bernama, Sutarjo (19) asal Kesunean utara, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon mengalami luka parah di bagian tangannya akibat sabetan senjata tajam oleh sekolompok berandalan bermotor.
Korban harus rela kehilangan dua jari tanganya dan luka di bagian kepala, akibat bacokan sajam jenis samurai.
Dari data yang berhasil dihimpun Cirebontrust.com, diketahui persitiwa tragis tersebut berlangsung pada Selasa (12/09) lalu sekitar pukul 23:17 WIB, saat korban bersama kekasihnya, Julian Handayani Putri melintas di jalan bypass Kesunean.
“Sesampainya di TKP depan sebuah minimarket, korban tiba-tiba dipepet oleh pelaku berjumlah sekitar 6 orang dan langsung dibacok menggunakan samurai,” jelas Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid AB melalui Kapolsek Lemahwungkuk, Iptu Momon Sukirman.
Dikatakannya, sesuai pengakuan teman korban, saat dia hendak menuju pulang (mengantarkan kekasinya, red) ternyata sudah dibuntuti oleh pelaku yang berjumlah sekitar 6 orang tersebut.
Satu di antaranya membawa sajam jenis samurai, tanpa alasan jelas pelaku langsung memepet dan membacok korban sehingga korban ambruk terjatuh dari motor.
“Korban mengalami luka bacokan di kepala sebanyak 3 luka dan tangan, serta kaki,” kata Iptu Momon saat ditemui di Rumah Sakit Gunung Jati, Kota Cirebon, Jumat (15/09) sore.
Saat kejadian, lanjut Iptu Momon korban sempat melakukan perlawanan dengan menangkis sabetan senjata tajam itu sebanyak 4 kali, sehingga melukai tanganya dan jarinya putus.
Saat korban ambruk, pelaku masih melancarkan aksinya dengan pukulan dan tendangan, hingga akhirnya korban tak berdaya.
“Tangan kanan korban putus akibat sabetan sajam, serta terdapat berberapa luka bacokan di kaki dan kepalanya. Korban dan dilarikan ke rumah sakit, sedangkan kekasihnya hanya mengalami luka lecet karena terjatuh dari motor,” tandasnya.
Hingga saat ini, lanjutnya anggotanya dari Unit Reskrim dengan di Bantu Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota masih memburu para pelaku tersebut, berbekal rekaman CCTV yang terdapat di Minimarket di sekitar lokasi kejadian.
“Kasusnya masih kita dalami dan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui motif sebenarnya. Karena korban saat ini, masih belum bisa dimintai keterangan,” pungkasnya. (Johan)
Komentar