Cirebontrust.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, H Imron Rosyadi, semakin gencar melakukan pendekatan terhadap para petinggi partai di tingkatan pusat untuk mendapatkan rekomendasi calon wakil bupati.
Imron disebut mendekati DPP Partai Golkar. Komunikasi dilakukan Imron melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid.
Dengan demikian, ada kemungkinan Imron disandingkan dengan petahana dari PDIP, Sunjaya Purwadisastra, jika Bupati Cirebon ini mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Sejauh ini, hubungan Sunjaya-Imron selalu ‘mesra’. Keduanya merupakan satu angkatan dari MAN Babakan Ciwaringin.
“Saya bisa bebas bicara apa saja dengan Nusron Wahid, dia adik angkatan di GP Ansor. Komunikasi ya memang ada,” kata Imron, Senin (14/08).
Imron juga mengaku sudah dekat dengan para petinggi Golkar lainnya sejak dulu, dan pernah menjadi wartawan di media internal Partai Golkar. Menurutnya, koalisi antara PDIP dan Golkar yang hampir pasti terjadi akan semakin meneguhkan nasionalis-agamis, kalangan ini merupakan bagian sejarah yang tidak terpisahkan dari pemilihan kepala daerah di Jawa Barat.
“Kalau PKB buka pendaftaran saya sebetulnya akan daftar di PKB, tapi kan PKB Kabupaten Cirebon tidak buka pendaftaran,” katanya.
Sementara itu, Bupati H Sunjaya Purwadisastra mengatakan, dirinya menyambut baik koalisi PDIP-Golkar. Nama Imron juga disebutnya sebagai salah satu bakal calon wakil bupati yang potensial untuk mendampinginya.
“Mungkin Pak Imron salah satu kandidat kuat di Partai Golkar meskipun eksternal, beliau ini kan dekat dengan Pak Nusron Wahid, saya dengar komunikasi politik pun sudah dilakukan oleh mereka,” ujar Sunjaya.
Soal rekomendasi dari DPP PDIP, Sunjaya enggan mengatakan lebih jauh. Sebab, jika bicara rekomendasi, maka hal ini merupakan kewenangan dari Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
“Silakan tanyakan kepada Pak Mustofa saja soal rekomendasi untuk bakal calon dari PDIP,” katanya. (Iskandar)
