Citrust.id – Masa pandemi Covid-19 membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon harus melakukan antisipasi pencegahan dan penanganan. Bahkan untuk memastikan itu, Pemkot Cirebon melakukan refocusing dan realokasi anggaran dalam APBD Kota Cirebon.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos mengapresiasi dan mendukung dengan langkah-langkah yang diambil Pemkot Cirebon. Terutama dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.
“DPRD dan Pemkot Cirebon merupakan mitra sejajar dalam bekerja. Sehingga harus saling mendukung. Terlebih pandemi Covid-19 ini tidak hanya Indonesia yang datanya terus meningkat. Sebab itu, refocusing dan realokasi anggaran sangat perlu untuk pencegahan dan penanganan Covid-19,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Andru juga menjelaskan, bahwa DPRD sebagai lembaga legislatif juga memiliki peran untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap eksekutif yang melakukan refocusing dan realokasi anggaran.
“DPRD ingin memastikan realokasi anggaran dilakukan tepat sasaran, terutama saat realisasi. Baik dalam penanganan maupun pelayanan medis yang ada di rumah sakit dan Dinas Kesehatan. Selain itu, mengantisipasi dampak sosial masyarakat,” katanya.
Politisi Partai Demokrat tersebut juga mendorong, agar Pemkot Cirebon bisa mengajak perusahaan swasta maupun BUMN yang ada untuk berpartisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Bisa difasilitasi oleh Pemkot Cirebon. Misalnya melalui dana Corporate Social Responsiblity (CSR) yang disalurkan melalui Pemkot Cirebon secara kolektif. Kemudian disampaikan ke masyarakat terdampak, rumah sakit maupun Puskesmas,” ujarnya.
Rencananya, DPRD akan melakukan rapat bersama Pemkot Cirebon, untuk membahas refocusing dan realokasi anggaran. “Rencananya Senin ini. Tujuannya sama, agar tepat sasaran,” kata dia. (Aming)
