MAJALENGKA (CT) – Kenaikan BBM bersubsidi beberapa waktu yang lalu tidak hanya berefek naiknya tarif angkutan umum juga berdampak pada ratusan industri pabrik tahu di Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka.
Yayan (37) salah seorang pemilik pabrik Tahu mengatakan kini industri pabrik tahu semakin terpukul selain harga bahan baku kedelai yang masih mahal ditambah harga distribusi atau pengiriman ke pasar-pasar tradisional kini naik akibat naiknya harga BBM.
“Keuntungan kami semakin tipis dan terpaksa memperkecil ukuran tahu walau banyak diprotes pelanggan,” ungkapnya, Minggu (30/11).
Yayan mengungkapkan memperkecil ukuran Tahu merupakan salah satu solusi sebab kalau menaikan harga pelanggannya akan berpindah ke pabrik lain.
“Asal produksi jalan walau keuntungan tipis kami terpaksa tetap membuat Tahu kasihan ke pelanggan,” ungkapnya. (CT-110)
Komentar