Citrust.id – BPJS Kesehatan Cabang Cirebon resmi menjalin sinergi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Kantor Cabang Khusus Jakarta melalui Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN (PIPMPJ), Jumat (23/9/2022).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon Nopi Hidayat menjelaskan bahwa PIPMPJ merupakan suatu program yang melibatkan partisipasi masyarakat secara perorangan, badan usaha, atau lembaga lainnya untuk membantu masyarakat yang belum terdaftar Program JKN atau menunggak iuran JKN.
“PIPMPJ ini bersifat sukarela. Donatur dapat memilih peruntukan donasi dan juga besaran nominal donasi yang diberikan. Donatur juga bisa menentukan apakah dipergunakan untuk peserta yang belum terdaftar untuk dapat didaftarkan, ataupun disalurkan bagi peserta JKN yang memiliki tunggakan. Untuk skema PIPMPJ kali ini, Bank BJB ikut berkontribusi membayarkan tunggakan iuran Peserta JKN segmentasi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3 yang menunggak di Kabupaten Kuningan,” ungkap Nopi.
Nopi menjelaskan bahwa sampai dengan bulan September tahun 2022 di Kabupaten Kuningan, terdapat sebanyak 1.014.177 penduduk telah terdaftar sebagai peserta JKN. Dari jumlah tersebut, 18% diantaranya merupakan peserta PBPU yaitu sebanyak 187.339 peserta, dengan paling banyak terdaftar di kelas 3 yang mencapai 156.157 peserta.
“Terima kasih kami sampaikan atas kepedulian dari pihak Bank BJB. Semoga upaya yang kita lakukan hari ini dapat memberikan kemanfaatan bagi lingkungan serta orang-orang di sekitar kita. Harapan saya, mudah-mudahan instansi lain bisa mengikuti jejak Bank BJB Kantor Cabang Khusus Jakarta ini,” ujar Nopi.
Sementara itu, Pimpinan Bank BJB Kantor Cabang Khusus Jakarta, Bernard Aditya Respati yang menyerahkan bantuan dana sebesar Rp50 juta sebagai dukungannya terhadap penyelenggaraan Program JKN, khususnya dalam membantu peserta JKN segmen PBPU kelas yang menunggak di Kabupaten Kuningan. Bernard berharap, adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat setempat, dan menjadi kontribusi Bank BJB di sektor kesehatan.
“Semoga pesetra JKN PBPU kelas 3 yang menunggak di wilayah Kabupaten Kuningan dapat kembali memperoleh perlindungan jaminan kesehatan dan akses pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan memiliki jaminan kesehatan, mereka bisa lebih tenang beraktivitas karena jika sakit sudah ada jaminan kepastian biaya dari Program JKN,” ujar Bernard. (*)
