KUNINGAN (CT) – Angka pengangguran di Kabupaten Kuningan yang kian meningkat dari tahun ke tahun, mendapat kritikan tajam dari anggota DPRD Kuningan dari Fraksi Partai Golkar, A. Nana Rusdiyana, Jum’at (11/03).
Ia mengatakan bahwa pemerintah Kuningan sampai saat ini belum mampu memberikan solusi untuk menekan angka pengangguran. Dia menyebutkan, faktor penyebabnya adalah gagalnya perhatian pemerintah dalam sektor penataan lingkungan.
“Daerah kita ini kawasan konservasi, ya otomatis harus mendapat perawatan. Sehingga wajar di daerah ini tidak menjadi kawasan industri seperti Karawang dan kota besar lainnya,” jelasnya.
Nana menyebutkan, untuk mengatasi problem seperti ini, pemerintah dituntut serius melakukan pembenahan terhadap sektor-sektor vital, seperti dalam bidang pertanian, perkebunan, dan kelompok ekonomi kreatif lainnya.
“Contoh, daerah kami itu merupakan juara karang taruna se-Jawa Barat, mana perhatian pemerintah terhadap kelompok pemuda tersebut,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil survey angkatan kerja nasional 2015, angka pengangguran di Kabupaten Kuningan masih tinggi, mencapai 32.118 jiwa. “Menurut hasil survey tersebut, dari angka sebanyak 32.118 jiwa ini terbagi dalam wilayah perkotaan dan perdesaan. Pengangguran di perkotaan mencapai 14.998 orang, sedangkan di pedesaan sebesar 17.120 orang,” ungkap Kabid Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (PPTK), Gunarto kepada awak media. (Ipay)
Komentar