MAJALENGKA (CT) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka mendorong seluruh wartawan yang melakukan aktivitas peliputan di Kabupaten Majalengka agar mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar sejumlah organisasi kewartawanan dan kampus yang telah ditunjuk Dewan Pers.
“Tujuan UKW sendiri meningkatkan kualitas dan profesional wartawan, menjaga harkat dan martabat wartawan. Menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan dan menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers,” kata Ketua PWI Majalengka terpilih Jejep Falahul Alam PWI Majalengka periode 2015-2018, Selasa (02/08).
Menurut dia, saat ini berdasarkan data dari Humas Setda Majalengka jumlah wartawan Majalengka secara keseluruhan baik media cetak harian maupun mingguan, media elektronik, dan media online mencapai kurang lebih 250 orang.Sedangkan jumlah wartawan yang telah bersertifikasi di Majalengka hanya 7 orang.
Mereka itu Azis Muhtarom (Radar Majalengka), Pai Supardi (Rakyat Majalengka),M.Abduh Nugraha (cirebontrust.com), Tati Purnawati(KC/PR), Ade Nurjanah (Koran Sindo), Cahyono (Radar Majalengka) dan Jejep Falahul Alam (Kabar Cirebon).
“Kami berharap rekan-rekan wartawan lainnya juga bisa melaksanakan UKW untuk kepentingan sendiri dan kelancaran dalam melaksanakan tugas peliputannya,”tuturnya.
Mengenai organisasi dan kampus yang ditunjuk dewan pers yang berhak menggelar UKW terdiri dari PWI,Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) dan sejumlah kampus yang telah mendapatkan rekomendasi.
“UKW ini juga dilaksanakan untuk meminimalisir banyaknya oknum wartawan yang menyalahgunakan profesinya hingga merugikan semua pihak, termasuk memperburuk citra wartawan di mata masyarakat,” paparnya.
Dengan dilaksanakannya UKW juga, lanjut Jejep, untuk membedakan jurnalis dan media abal-abal yang menyebabkan masalah pelanggaran kode etik. Sebab tidak jarang terjadi tindakan kriminalitas yakni jurnalis abal-abal melakukan pemerasan.Hal itu dinilai sebagai bentuk malapraktik di media.
Apalagi persoalan tersebut menjadi perhatian serius oleh organisasi pers, perusahaan pers dan dewan pers.
“Untuk mengurai masalah tersebut masyarakat perlu kritis terhadap media dan melaporkan jika ada media yang malpraktik.Jika pelanggaran dilakukan media siaran bisa dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia dan Dewan Pers.Sedangkan jika ada jurnalis yang melakukan tidak pidana seperti pemerasan agar dilaporkan ke aparat penegak hukum,” jelasnya.
Berkaitan dengan program kerja PWI Majalengka kedepan,pihaknya hendak mencanangkan sejumlah program kerja di antaranya PWI akan menekankan upaya penguatan wawasan internal anggota, seperti pendidikan, diklat, seminar, diskusi serta memperkuat kemitraan organisasi itu dengan sejumlah institusi yang bisa mendukung pada peningkatan wawasan jurnalistik.
PWI Majalengka juga akan proaktif mengirim anggotanya untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) dengan harapan hingga akhir periode kepengurusan, semua anggota PWI Majalengka sudah lulus uji kompetensi.
“Kami memang menyadari betul bahwa wartawan kompeten dan memiliki komitmen menata bangsa ini kearah yang lebih baik merupakan sebuah keniscayaan,” katanya.
Di bidang pemerintahan, PWI Majalengka kedepan akan sering memberikan masukan dan sosialisasi kepada pemerintah terkait ketentuan pers, standar perusahaan pers dan sumbang saran berupa pemikiran atau kesimpulan dari dialog atau diskusi yang sering digelar organisasi itu bersama ormas lain di Majalengka.
“Saya ucapkan terima-kasih kepada anggota PWI yang telah memberikan kepercayaan menjadi ketua organisasi profesi tiga tahun ke depan. SAaya adanya kerjasama, saran dan kritik serta dukungan dari semua pihak, agar mampu menjalankan amanah ini dengan baik, sesuai dengan harapan anggota PWI, insan pers di Majalengka dan masyarakat pada umumnnya,” paparnya.
Ketua Panitia Pelantikan PWI Majalengka M.Abduh Nugraha mengatakan,pada pelaksanaan pelantikan ini bakal dihadiri para pengurus PWI se-Provinsi Jawa Barat, disamping pengurus PWI Provinsi Jawa Barat yang akan melantik.
“Kalau SK kepengurusan PWI itu dari PWI pusat, sedangkan yang melantik itu pengurus PWI Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Abduh menuturkan, dalam pelantikan ini akan dihadiri Bupati Majalengka H.Sutrisno bersama jajarannya disamping para ormas, OKP, unsur muspida dan tamu undangan lainnya.
Dalam kepengurusan nanti, alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini akan didampingi M.Ayub Kalyubi (Koran Bom) Wakil Ketua, M.Abduh Nugraha (Cirebontrust) sebagai Sekretaris, Piping Sarifudin (Radio Radika FM) wakil sekretaris.
Kemudian, Bendahara Asep Sutrisno (SKM Koran Desa), Ade Rosito (SKM Koran Metro).
Lalu Seksi Bidang Organisasi Azis Muhtarom (Radar Cirebon), Seksi Advokasi M Encep Nurul Huda (SKM Metro Indonesia) dan Keling Surasa (SKM Patroli) seksi Kesejahteraan. (Abduh)