Ilustrasi
CIREBON (CT) – MotoGP resmi mengungkapkan penyebab tewasnya pembalap Moto2, Luis Salom, pada latihan bebas kedua GP Katalonia di Barcelona, Spanyol, 3 Juni lalu. Pihak MotoGP mengklaim kecelakaan yang menewaskan Salom murni dikarenakan ‘kesalahan manusia’.
Salom meninggal setelah mengalami kecelakaan di tikungan 12 Sirkuit Katalonia. Sempat menerima perawatan CPR (Cardiac Pulmonary Resuscitation) di tempat dan diterbangkan ke rumah sakit, pebalap 24 tahun itu kemudian dinyatakan meninggal dunia pukul 16.55 waktu setempat.
Tim Moto2 asal Spanyol yang diperkuat Salom, SAG, sebelumnya menyatakan kecelakaan nahas yang dialami Salom disebabkan perpaduan antara kondisi trek yang tidak rata dan rem di saat yang tidak tepat.
Laporan direktur teknik MotoGP, Danny Aldridge, yang menganalisa data kejadian bersama ahli mesin Angle Calzada Gomez dan ahli telemetri Lluis Lleonart, menyatakan bahwa kecelakaan yang dialami Salom dikarenakan kesalahan sang pembalap sendiri.
Pihak MotoGP mengatakan, bahwa kondisi tekanan ban depan dan belakang Salom saat kejadian berlangsung dalam kondisi normal. Motor yang ditunggangi Salom juga tidak mengalami kegagalan mesin.
Kondisi motor pascakecelakaan diklaim Gomez juga memiliki ciri-ciri konsisten kecelakaan kecepatan tinggi. Gomez mengatakan, dari data yang didapat dipastikan Salom lebih lambat 4 kilometer per jam dari catatan waktu terbaiknya ketika kecelakaan terjadi. (Net/CT)