KUNINGAN (CT) – Sebagian warga Desa/Kecamatan Cilimus, kecewa atas pelaksanaan proyek taman cilimus. Terlebih dalam pengerjaannya itu sampai melakukan penebangan pohon tua jenis karet tersebut.
“Kecewa sangat jelas, namun apa guna saya untuk menyampaikan kekecewaan ini,” ucap Saep salah seorang perantau desa setempat, Selasa (12/07).
Dia mengatakan, kondisi Alun-alun yang saat ini dibangun taman. Tentu sangat memprihatinkan, apalagi melihat waktu kurang dari tiga tahun kebelakang.
“Lokasi Alun-alun ini baru ditata yang tidak sedikit menghabiskan anggaran,” kata Saep seraya menambahkan, sewaktu itu lokasi Alun-alun memiliki lintasan buat orahraga lari.
Berkaitan info sebelumnya, dugaan pengerjaan taman cilimus yang melibatkan dua instansi yakni, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DTRCK) dan Badan pengelola lingkungan hidup daerah (BPLHD) jangan asal-asalan. Hal itu menyusul adanya pengerjaan taman tidak memiliki kualitas yang bagus.
“Itu pekerjaan alun-alun yang dikerjakan orang tak pakai CV, pasang batubata tak gunakan pondasi, pekerjaannya jelek amat,” ucap Kades Linggasana, Hj. Henny S yang juga pelaksana kerja bagian infrastruktur proyek saat mengabarkan melalui pesan singkat kepada wartawan belum lama ini. (Ipay)
