INDRAMAYU (CT) – Banyaknya lubang di sepanjang jalur pantura Indramayu-Cirebon, kerap memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kondisi jalan yang rusak parah, menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan yang mencapai hingga ratusan meter di jalur tersebut, Jumat (27/05).
Dikatakan oleh Tarmidi (38), salah satu warga yang tinggal di ruas jalan tersebut, Pengguna jalan banyak yang mengeluh dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang.
“Jalan berlubang sangat bahaya, apalagi ini jalan pantura, sangat besar resikonya jika terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Dia menuturkan, lubang jalan di sepanjang jalur pantura Indramayu-Cirebon cukup besar dan dalam. Diperparah dengan adanya genangan air yang menutupi hampir semua lubang di sepanjang jalan tersebut.
Sementara itu, salah satu ‘relawan’ jalan pantura di Widasari, Aan (21) mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi jalan pantura Sepanjang Indramayu. Selain mengganggu pengguna jalan yang melintas, juga menggangu masyarakat sekitar jalan pantura Jatibarang tersebut.
Aan menambahkan, oleh karena itu ia dan sejumlah teman lainnya berinisiatif untuk menjadi ‘relawan’ dengan memperingatkan para pengguna jalan, dengan cara mengibarkan kain sebagai tanda ada jalan yang rusak atau berlubang.
“Aktifitas yang kami lakukan di sini secara sukarela, kalau ada yang memberi uang ya kami terima. Harapannya sih agar jalan yang berlubang ini bisa cepat di perbaiki oleh pihak berwenang,” jelas Aan. (Didi)