Diduga Terlilit Hutang, Seorang Petani Akhiri Hidup Gantung Diri

MAJALENGKA (CT) – Setelah beberapa waktu lalu, warga Majalengka dihebohkan dengan kasus gantung diri seorang ibu rumah tangga di Bantarujeg. Warga kembali digegerkan dengan gantung dirinya seorang petani, Jumat (18/03).

Menurut keterangan Kapolres Majalengka, AKBP Yudhi Sulistianto Wahid, SIK melalui Kapolsek Cigasong, AKP Kustadi, peristiwa gantung diri terjadi sekitar jam 15.00  WIB, korban seorang petani diketahui bernama, Satim bin Jayadi (53) warga blok Jagabaya RT 14 RW. 06 desa Jagabaya, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Peristiwa gantung diri tersebut menurut, AKP Kustadi dilakukan di rumah kosong milik saksi, Sunirah (55) di Blok Jagabaya RT 13 RW 06 Desa kutamanggu, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

“Kejadian diketahui saksi ketika mau ngambil kayu, buat bantalan karung gabah di kamar belakang rumahnya. Ketika masuk korban telah menggantung dengan menggunakan seutas tali yang disambung kain sarung,” ungkap AKP Kustadi.

Menurut dia, TKP diukur oleh team inafis yang dipimpin Aiptu Mardiono, hasil ukuran jarak plapon ke lantai 273 sentimeter, panjang tali 130 sentimeter dari bagian leher korban pada kayu plapon dan 150 cm dari plapon ke kayu pengikat atap rumah dan tinggi badan korban 162 sentimeter. Kemudian jenazah korban diperiksa, Hj. Fifit Fitriansyah dari Puskesmas Cigasong.

“Menurut keterangan saksi bahwa korban diduga mempunyai masalah hutang,” ungkap AKP Kustadi.

Selanjutnya menurut dia, jenazah disemayamkan di rumah duka dan rencana dimakamkan di lokasi pemakaman umum Kabuyutan blok Jagabaya, desa Kutamanggu, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *