Jalur Utama Dawuan-Kadipaten Majelangka Rusak Parah

  • Bagikan

MAJALENGKA (CT) – Bagi anda yang mengendarai mobil atau sepeda motor dan melintas di Jalur Cirebon-Bandung, tepatnya jalan di Desa Dawuan Kabupaten Majalengka tepatnya di depan sebuah dealer mobil. Pasalnya di sepanjang jalur tersebut, terdapat banyak lubang yang berukuran cukup besar.

Pantauan CT di lokasi jalur yang rusak itu, terlihat sejumlah pengendara yang melintas di jalur Cirebon-Bandung banyak yang nyarsi mengalami kecelakaan. Mereka harus banting setir secara tiba-tiba untuk menghindari lubang di jalan.

Informasi dari warga sekitar, padahal jalur itu baru dilakukan perbaikan namun sifatnya hanya sementara karena setelah diperbaiki sejumlah ruas jalan kembali rusak dan berlubang.

“Sebenarnya sudah pernah diperbaiki, namun hanya ditambal saja,” ujar Acum warga Desa Dawuan, Selasa (02/02).

Lebih lanjut, Acum menambahkan warga berinisiatif untuk memasang kursi dijalan tersebut. Dikatakan Dia, hal tersebut dilakukan mengingat besarnya lubang dan tidak terlihatnya lubang tersebut akibat tergenang air.

“Sudah banyak pengendara yang terjebak lubang itu, Mungkin mereka tidak melihatnya karena tergenang air,” ujar Acum.

Sedikitnya ada 10 titik kerusakan jalan atau jalan berlubang di sepanjang jalur terminal Cideres hingga lampu merah Kadipaten. Ironis, meski keberadaannya di jalur jalan raya Nasional dan penghubung roda perekonomian tersebut, namun pemerintah seolah tak memperdulikannya.

Kondisi ini diperparah akibat banyaknya kendaraan bertonase besar pengangkut batubara yang melintas dari Cirebon hingga ke Bandung. Sehingga semakin menambah parah rusaknya ruas jalan tersebut.

“Apalagi kalau malam, banyak kendaraan besar yang melintas,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Asmu’i, pedagang di pinggir jalan tersebut, Dia mengatakan, Sejak diijinkannya kendaraan besar pengangkut batubara melewati jalur jalan Cirebon-Jatiwangi, Sumedang hingga Bandung ini mengakibatkan ruas jalan disekitar ini sering mengalami kerusakan yang cukup parah.

BACA JUGA:  Notaris Harus Netral, Profesional, dan Berintegritas

“Apalagi ditambah dengan faktor alam yang terus hujan, sehingga menambah rusak parah kondisi jalanan,” ujarnya. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *