Waspadai, Inilah 9 Titik Macet di Cirebon

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Cirebon kini sudah menjadi kota tujuan para wisatawan bahkan pendatang yang ingin mengadu nasib. Semakin padatnya penduduk ditambah jumlah kendaraan dan minimnya lahan parkir menjadikan Kota Udang ini senantiasa macet. Jalan-jalan protokol hingga gang sempit mulai banyak dipadati kendaraan baik di pagi atau sore hari menjelang petang. Cirebontrust.com mencoba menghimpun di jalan mana saja letak titik kemacetan di Cirebon. Dan, sembilan titik itu adalah:

  1. Jalan Ir. H Juanda atau lebih dikenal dengan jalur Plered-Kedawung. Ini jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat karena terdapat rumah makan yang tidak memiliki lahan parkir sehingga banyak kendaraan yang memenuhi badan jalan. Selain itu, terdapat pasar tradisional yang melakukan bongkar muat produk di pinggir jalan.
  2. Jalan Tuparev menuju arah Kota Cirebon. Ketika pagi dan sore hari banyak kendaraan lalu lalang dan menimbulkan kemacetan yang didominasi oleh kendaraan pribadi para pegawai kantoran dan angkutan umum yang berhenti menunggu jam bubar anak sekolah.
  3. Jalan Kartini. Letaknya yang sangat strategis di pusat kota membuat jalan ini selalu ramai dilalui berbagai kendaraan yang ingin segera sampai tujuan. Jalan Kartini merupakan jalan yang hanya dilalui oleh satu jalur atau arah (one way).
  4. Jalan Cipto Mangunkusumo. Sepanjang jalan ini banyak dipenuhi pusat perbelanjaan, hotel, dan kafe-kafe sehingga banyak kendaraan yang keluar masuk di jalan tersebut.
  5. Jalan Karanggetas. Di jalan ini bisa dikatakan surganya pusat perbelanjaan mulai kelas teri hingga kakap. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin mengujungi tempat ini, sehingga kemacetan pun tidak dapat dihindari.
  6. Perempatan Gunung Sari yang lebih tenar dengan sebutan Jalan Grage. Perempatan ini paling sibuk karena banyak kendaraan yang ingin melalui jalur ini dari berbagai arah.
  7. Jalan Kanggraksan. Di jalur ini banyak terdapat toko-toko dan pasar sehingga banyak menimbulkan parkir liar mengingat kurangnya lahan parkir.
  8. Jalan Pekiringan arah Pasar Balong. Kemacetan disebabkan karena banyaknya kendaraan umum yang berhenti menunggu penumpang.
  9. Jalan Cideng. Jalan kecil yang dapat tembus ke arah Jalan Tuparev dan Dharsono ini menjadi alternatif para pengendara. Saking banyaknya yang ingin melewati jalur ini, macet pun tidak dapat dihindari. Ditambah lagi terdapat sekolah full day yang jam pulang sekolahnya berbarengan dengan para pegawai kantoran. (CT)
BACA JUGA:  Peringati Hari Kartini, Pegawai Samsat Majalengka Gunakan Baju Adat
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *