Generali Indonesia Perkuat Ketahanan Keluarga Lewat Permainan Edukatif

  • Bagikan
Generali Indonesia Dorong Ketahanan Keluarga Lewat Permainan Edukatif
Generali Indonesia perkuat letahanan keluarga lewat permainan edukatif. (Ist.)

Citrust.id – Generali Indonesia kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan keluarga di Indonesia melalui program The Human Safety Net (THSN). Upaya itu diwujudkan lewat penyelenggaraan Boardgame Land, sebuah kegiatan interaktif yang digelar di 30 kota bekerja sama dengan Komunitas Ibu Profesional.

Program itu dirancang untuk mendorong keluarga, termasuk keluarga rentan, agar membangun komunikasi dan interaksi positif melalui permainan edukatif.

Kegiatan berlangsung sejak Juni hingga Desember dan menjangkau kota-kota di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. THSN sendiri merupakan gerakan global dari Generali Group yang aktif di 26 negara dan bertujuan membuka potensi keluarga yang hidup dalam kondisi rentan agar mampu mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik.

Program Boardgame Land tahun ini terlaksana berkat kontribusi The Human Safety Net Global Challenge 2024.

Di Cirebon, kegiatan diselenggarakan pada Jumat (22/11) di Maffed Cafe, Jalan Evakuasi No. 1A, Karyamulya, Kesambi.

Acara tersebut menyajikan Expo Boardgame yang menampilkan berbagai permainan keluarga dan permainan tradisional untuk melatih komunikasi serta membangun pendidikan keluarga.

Selain itu, tersedia Boardgame Open Space sebagai ruang belajar permainan, serta workshop mengenai pendidikan anak dan keluarga. Seluruh materi boardgame diarahkan untuk memperkuat komunikasi, interaksi, hingga perencanaan finansial keluarga.

Head of Marketing and Communications Generali Indonesia serta Program Manager The Human Safety Net Indonesia, Windra Krismansyah, menegaskan pentingnya penguatan keluarga dalam pembangunan masyarakat.

“Generali selalu menekankan aspek keberlanjutan. Melalui The Human Safety Net, kami ingin mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya dengan memperkuat ketahanan keluarga. Kami percaya, keluarga adalah fondasi ketahanan nasional,” ujarnya.

“Pada momen ulang tahun Generali Indonesia ke-17 ini, kami ingin mengajak banyak keluarga untuk memperkuat ketahanan sosial, psikologis, hingga finansial,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Lestarikan Seni Budaya Cirebon, Batik Trusmi Hadirkan Patung Macan Ali dan Gapura Keraton Kasepuhan

Ketahanan keluarga dinilai menjadi fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat, mulai dari menciptakan lingkungan harmonis hingga membangun generasi yang lebih siap menghadapi perubahan dan krisis.

Kolaborasi antara Generali Indonesia dan Komunitas Ibu Profesional diharapkan mampu memperluas dampak dan meningkatkan kesadaran keluarga mengenai pentingnya komunikasi positif.

Founder Komunitas Ibu Profesional, Septi Peni Wulandani, menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi tersebut.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Generali Indonesia untuk membekali keluarga agar memiliki jati diri, kemandirian, dan kedaulatan dalam mengambil keputusan. Dengan memahami cara membangun komunikasi melalui permainan keluarga, kami berharap semakin banyak keluarga yang bisa saling menginspirasi,” katanya.

Sejak 2020, Generali Indonesia dan Komunitas Ibu Profesional terus menggencarkan berbagai program THSN yang berfokus pada penguatan ketahanan keluarga.

Sementara itu, THSN Indonesia sejak 2018 telah memberikan dampak kepada lebih dari 22.000 anak dan keluarga, terutama dalam literasi finansial, persiapan keuangan keluarga, dan edukasi terkait asuransi.

Secara global, The Human Safety Net telah membantu lebih dari 800.000 orang melalui dua fokus program utama: for families dan for refugees, dengan dukungan lebih dari 4.000 karyawan dan agen Generali Group.

Windra menegaskan bahwa upaya THSN menjadi bagian dari peran Generali sebagai perusahaan yang bertanggung jawab.

“Rangkaian program The Human Safety Net ini merupakan wujud komitmen kami sebagai responsible corporate citizen, selain berbagai inisiatif lainnya seperti dukungan pada kegiatan olahraga, PLAN & PLANT, 1 Polis = 1 Mangrove, dan pengelolaan sampah secara bertanggung jawab,” tandasnya. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *