Citrust.id – Warga Kabupaten Majalengka kini memiliki tambahan fasilitas kesehatan baru dengan hadirnya Rumah Sakit Umum (RSU) Djuansih yang berlokasi di Jalan Raya Siliwangi, Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka.
Rumah sakit empat lantai tersebut diresmikan oleh Bupati Majalengka H. Eman Suherman bersama Anggota DPR RI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, Senin (8/9/2025).
Direktur RSU Djuansih, dr. Oky Trisdiana, menjelaskan, pembangunan rumah sakit itu merupakan wujud kepedulian keluarga besar almarhumah Djuansih, yang tak lain adalah ibu dari Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin dan ST Burhanudin.
“Keberadaan RSU Djuansih diharapkan bisa membantu masyarakat Majalengka dalam berobat dan mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus keluar daerah,” ujar dr. Oky.
Saat ini, RSU Djuansih memiliki 154 ruangan dengan dukungan 27 dokter spesialis dan umum, 117 perawat, serta 95 persen tenaga kerja yang berasal dari Majalengka.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyampaikan apresiasinya atas hadirnya RSU Djuansih. Menurutnya, fasilitas kesehatan baru itu akan sangat membantu mengurangi beban rumah sakit yang ada.
“Saat ini rumah sakit pemerintah di Majalengka baru ada tiga, swasta baru ada dua, dan dengan hadirnya RSU Djuansih berarti menjadi tiga rumah sakit swasta. Setidaknya ini mengurangi beban pelayanan kesehatan kita. Mudah-mudahan ke depan jumlah rumah sakit bisa terus bertambah,” kata Eman.
Dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 1,3 juta jiwa, Eman menilai Majalengka membutuhkan sedikitnya sepuluh rumah sakit agar pelayanan kesehatan lebih merata.
Ia menekankan pentingnya dukungan para tokoh nasional untuk menarik investor serta mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan.
“Dengan keterbatasan yang ada, kami harus membangun jaringan dan memanfaatkan akses dari para tokoh besar yang peduli pada kemajuan Majalengka. Kehadiran Rumah Sakit Djuansih adalah bukti nyata dari kerja sama dan perhatian tersebut,” ucapnya.
Anggota DPR RI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin menambahkan, RSU Djuansih dibangun sebagai bentuk dedikasi untuk masyarakat Majalengka sekaligus mengenang ibunda tercinta.
“Keberadaan rumah sakit yang namanya diambil dari ibu saya diharapkan bisa meringankan beban layanan kesehatan, terutama di rumah sakit umum,” ujar Hasanuddin. (Abduh)
