Citrust.id -;Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, meresmikan pembukaan Cirebon Mask Festival 2025 yang digelar di Museum Topeng Cirebon, Jumat (25/4/2025).
Festival itu menjadi ajang pertemuan antara warisan budaya masa lalu dan ekspresi kreatif masa kini, dengan topeng sebagai simbol utama yang sarat nilai filosofis dan spiritual.
Dalam sambutannya, Siti Farida menyampaikan, Topeng Cirebon bukan sekadar bentuk seni pertunjukan, melainkan representasi mendalam dari nilai-nilai kehidupan masyarakat setempat.
“Setiap tarian, setiap gerak, dan setiap ekspresi topeng menyampaikan pesan luhur. Bahwa manusia sejatinya terus bergulat antara yang tampak dan yang hakiki, antara kewajiban sosial dan suara nurani,” ujarnya.
Ia menambahkan, festival itu diharapkan dapat menjadi ruang kolaborasi lintas generasi dan antarbangsa, sekaligus memperkuat posisi seni dan budaya sebagai pilar ekonomi kreatif.
“Kita menyaksikan bagaimana seni pertunjukan dan kriya telah menjadi bagian dari kekuatan ekonomi kreatif, yang memperkuat karakter kebangsaan kita di tengah derasnya arus globalisasi,” kata Farida.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, lanjutnya, terus menjadikan kebudayaan sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah sesuai dengan visi Setara Berkelanjutan.
“Kebudayaan bukan sekadar pelengkap, tapi unsur utama yang memberi arah, ruh, dan identitas bagi perjalanan kota ini ke depan,” tambahnya.
Farida juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengenal budaya, tetapi juga mencintai dan menghidupkannya secara kreatif dan relevan.
“Cirebon Mask Festival ini bukan hanya agenda tontonan, tetapi juga momentum kebangkitan—bangkitnya rasa percaya diri sebagai warga Cirebon dan bangkitnya kebanggaan atas jati diri yang tak mudah tergantikan,” tegasnya.
Plt Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Ramli Effendi, menuturkan, bahwa festival itu juga menghadirkan workshop budaya yang dirancang untuk memperkenalkan filosofi dan karakter khas budaya Cirebon secara langsung.
“Workshop ini dirancang agar peserta bisa lebih dekat dengan budaya Kota Cirebon melalui praktik langsung. Ini bukan hanya kegiatan seni, tapi juga sarana edukatif,” jelas Ramli.
Workshop tersebut diikuti 88 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan dosen pendamping. Panitia juga menyiapkan hadiah untuk peserta terbaik.
“Insyaallah nanti akan semarak hadiahnya,” ujarnya.
Puncak acara Cirebon Mask Festival 2025 dijadwalkan berlangsung Sabtu (26/4/2025) malam, menampilkan lima wanda tari Topeng khas Cirebon: Topeng Panji, Topeng Samba, Topeng Rumyang, Topeng Tumenggung, dan Topeng Kelana. (Haris)