Citrust.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memeriahkan momen HUT ke-79 RI dengan hadirkan ornamen nuansa merah putih pada lokomotif, kereta, dan stasiun. Tujuannya agar pelanggan kereta api dapat merasakan nuansa kemerdekaan saat berada di stasiun maupun di atas kereta api.
“Pemasangan hiasan nuansa kemerdekaan di berbagai titik pelayanan KAI ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul.
Rokhmad mengatakan, HUT RI merupakan implementasi semangat cinta tanah air dari KAI, baik melalui kemeriahan peringatan hari kemerdekaan maupun melalui komitmen untuk terus berinovasi menyediakan transportasi KA yang kian maju.
KAI memasang livery khusus kemerdekaan pada tiga train set KA Bima/Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng pp, dan tiga train set KA Argo Wilis/Turangga/Argo Parahyangan relasi Bandung- Surabaya Gubeng pp/Bandung-Gambir pp.
Selain itu, dua train set KA Gajayana relasi Malang-Gambir pp, dan dua train set KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen pp.
KAI juga memasang ornamen khusus pada interior kereta api serta di stasiun-stasiun, seperti Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, dan lainnya. Stasiun-stasiun dihiasi dengan umbul-umbul, lampion, dan payung yang bertema nasionalis.
“Kami harap, kehadiran ornamen merah putih di lokomotif, kereta, dan stasiun, dapat turut menyemarakkan serta membawa para pelanggan merasakan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan cinta transportasi kereta api,” ujar Rokhmad .
Ia menambahkan, HUT RI merupakan implementasi semangat cinta tanah air dari KAI, baik melalui kemeriahan peringatan hari kemerdekaan maupun melalui komitmen untuk terus berinovasi menyediakan transportasi KA yang kian maju.
“KAI akan terus menyediakan transportasi yang selamat, aman, dan nyaman untuk masyarakat. Hadirnya ornamen merah putih di lokomotif, kereta, dan stasiun, selain menunjukan semangat nasionalisme KAI, juga sebagai wujud KAI yang akan terus bertransformasi memajukan oerkeretaapian Indonesia,” pungkasnya. (Haris)
