Citrust.id – Bawaslu Kabupaten Majalengka melakukan pengawasan pelono terbuka KPU Kabupaten Majalengka dalam penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berlangsung di Hotel Fieries, Kertajati, Majalengka, Minggu (11/8/2024).
Dede Rosada, Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, mengingatkan KPU Majalengka untuk menyajikan data pemilih yang akurat dan mutakhir.
“Kami temukan di lapangan ribuan pemilih yang sudah Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada Daftar pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024 masih terdata pada data pemilih bahan pemutakhiran sebagai bahan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh pantarlih,” ujarnya
Padahal, kata Dede Rosada, seharusnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu tahun 2024 dijadikan bahan sinkronisasi dengan DP4 dari kemendagri, sehingga data pemilih bisa disajikan lebih mutakhir dan akurat.
Hal senada diungkapkan Anggota Bawaslu Kabupaten Majalengka, Fauzi Akbar Rudiansyah. Ia menyebutkan, pihaknya menemukan puluhan data pemilih fiktif.
“Kami temukan puluhan data pemilih Memenuhi Syarat (MS) di salah satu kecamatan di Majalengka dengan nomor kartu keluarga serupa. Berdasarkan informasi yang kami terima, warga yang dimaksud tidak pernah tinggal di desa dan kecamatan tersebut,” ungkapnya
Menurutnya, puluhan data dengan nomor kartu keluarga serupa itu sangat tidak masuk akal.
“Kami sudah rekomendasikan kepada KPU Majalengka pada saat rapat pleona terbuka untuk ditindak lanjuti dan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” tandasnya. (Abduh)