Citrust.id – Emas berjangka akan memasuki fase cooling down atau penurunan harga. Pelaku pasar bisa mulai mengikuti arah penurunan tersebut untuk meraup profit.
Kepala Cabang PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon, Ernest Firman menjelaskan, ke depan, komodoti emas berjangka masih tetap berkilau.
Tahun ini, pergerakan emas berjangka masih dipengaruhi oleh kondisi geopolitik global yang belum membaik.
“Hingga kini, belum ada kabar perdamaian dari perang-perang yang ada. Ekonomi Amerika pun sedang tidak baik-baik saja. Kondisi tersebut bisa mendorong naik harga aset safe heaven, seperti emas,” katanya, Senin (12/2/2024).
Biasanya dalam satu tahun, emas berjangka akan mengalami harga murah. Setelah reli naik pada momen Imlek lalu, emas berjangka akan memasuki fase cooling down atau penurunan harga pada bulan Maret atau akhir kuartal tiga.
“Imlek lalu, harga emas naik hingga $2.050/toz. Sekarang sudah ada gelagat penurunan. Per hari ini, harga emas spot berada di kisaran $2.020/toz. Penurunannya hingga berkisar di angka $1.980/toz,” papar Ernest Firman.
Menurutnya, saat ini, investor lebih baik mengikuti arah penurunannya terlebih dahulu. Pada awal hingga pertengahan Maret, baru mulai membeli kembali.
“Di EWF Cirebon, para investor bisa mengambil keuntungan saat harga emas turun. Kami prediksikan emas akan turun. Ketika harganya sudah di bawah, investor bisa melakukan aksi buy back,” pungkas Ernest Firman. (Haris)
