Citrust.id – Kirab budaya mengawali perayaan peringatan Hari Jadi ke-654 Cirebon. Seluruh perangkat daerah Pemerintah Kota Cirebon mengikuti dari depan Balaikota Cirebon menuju makam Sunan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Selasa (18/7/2023).
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH memimpin langsung kirab yang dengan berjalan kaki sepanjang 4,5 kilometer, diikuti prajurit pengawal Keraton Kanoman, mahasiswa dan pelajar di Kota Cirebon. Sementara unsur pimpinan daerah lainnya diarak menunggangi replika kereta paksinagaliman.
Nashrudin Azis menyampaikan, peringatan Hari Jadi ke-654 ini lebih sederhana dibanding tahun lalu. Meski demikian tetap semarak dan disambut baik oleh masyarakat Kota Cirebon.
“Kegiatan peringatan Hari Jadi Cirebon sarat makna. Karena melibatkan berbagai elemen masyarakat, baik seniman, budayawan, pengusaha dan lainnya,” ungkapnya.
Oleh sebab demikian, Azis mengaku memilih untuk berjalan kaki sampai ke tujuan. Karena sekaligus mengajak masyarakat melestarikan tradisi leluhur. Selain itu, kirab budaya untuk memotivasi seluruh ASN di lingkungan Pemkot Cirbon untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kirab budaya menjadi bukti bahwa kami tetap menjaga dan melestarikan budaya Cirebon. Sekaligus mengajak kepada seluruh ASN dan masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk daerahnya,” tegasnya.
Selaras dengan itu, kata Azis, pada peringatan Hari Jadi ke-654 ini Pemkot Cirebon mengusung tema ‘Ngobeng Maning’ yang menyimpan makna untuk bersama-sama memeriahkan dan membangun Kota Cirebon.
“Peringatan Hari Jadi ke-654 Cirebon bukan hanya milik Pemkot Cirebon, namun seluruh masyarakat Kota Cirebon,” kata Azis.
Tidak lupa Azis meminta maaf kepada pengguna jalan yang melintas Jalan Sunan Gunung Jati. Akibat kirab budaya, arus lalu lintas tersendat dan perjalanan terganggu. (Aming)
