Jawara Digital NgabuburIT 2023 Sasar Ribuan Warga Jabar dan Majalengka

Citrust.id – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK) Jawa Barat kembali berkolaborasi bersama Jabar Saber Hoaks, Diskominfo Jabar, dan Kemenkominfo, menyelenggarakan Jawara Digital NgabuburIT 2023.

Kegiatan yang berkaitan dengan pemahaman literasi digital itu berlangsung di enam kota dan kabupaten di Jawa Barat. Sasarannya 2.164 peserta dari berbagai segmen masyarakat.

Ketua Relawan TIK Jawa Barat, Muh Nurfajar Muharom mengatakan, Ngabubur IT itu merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan ketika bulan ramadan. Tahun ini, pihaknya menyasar peserta mulai dari pelajar, mahasiswa, santri serta masyarakat umum.

“Bahkan, kami juga mengadakan kegiatan ini di pondok pesantren,” ujar Fajar, Rabu (26/4/2023).

Daerah yang jadi lokasi penyelenggaraan kegiatan Ngabubur IT itu, yaitu Majalengka, Bandung Barat, Cimahi, Karawang, Indramayu, Cianjur, dan Kabupaten Bandung.

Dalam kegiatan itu, para peserta dibekali pemahaman literasi digital, salah satunya yaitu pengetahuan tentang berita bohong (hoaks).

Fajar menyebut, menjelang masuknya tahun politik, jumlah berita bohong biasanya mengalami peningkatan yang signifikan. Masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang berita bohong.

“Agar masyarakat tidak jadi korban atau pelaku penyebaran berita bohong,” kata Fajar.

Media sosial masih menjadi rujukan dalam penggalian informasi, termasuk di dalamnya untuk mencari kebenaran informasi. Media sosial banyak juga digunakan oleh masyarakat yang tidak memiliki latar belakang jurnalistik yang baik.

“Sehingga cukup membahayakan juga, jika rujukan informasinya dari medsos,” kata pria yang akrab disapa Ajay itu.

Ketua Relawan TIK Majalengka, M Abduh Nugraha, menambahkan, selain NgabuburIT Jawara Digital, tahun ini pihaknya berencana menggelar Seminar Literasi Digital. Kegiatan itu berlangsung di tingkat perguruan tinggi. Sudah ada dua perguruan tinggi yang sudah diajukan.

Abduh mengatakan, ada empat tema besar tentang literasi digital. Tema itu tentang digital skills yaitu Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari

BACA JUGA:  Komisi III DPRD Kuningan Temukan Pelanggaran Lahan Parkir

Digital ethic yaitu Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari

Digital culture Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari

Digital Safety Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

“Empat tema besar di atas jadi materi yang disampaikan oleh para narasumber,”tuturnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *